BANDUNG, infobdg.com – Ditlantas Polda Jabar bersama Satlantas Polrestabes Bandung dan Satlantas Polres Cimahi dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan ujicoba rekayasa lalu lintas dari Jl Ledeng sampai dengan jalur wisata Lembang. Hal ini di lakukan karena seringnya terjadi kepadatan arus lalu lintas pada saat weekend dan hari-hari libur nasional.

Direktur Lalu lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Eddy Djunaedi, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo, dan Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah beserta jajarannya sudah melakukan pengecekan jalur dari Ledeng sampai dengan jalur wisata Lembang dan sekitarnya.

Advertisement

“Peninjauan jalur dari Ledeng ke Lembang yang dilaksanakan hari ini adalah bentuk dari evaluasi yang telah kita laksanakan minggu kemarin. Kita bisa melihat bagaimana antusiasme masyarakat terhadap objek wisata yang ada di Lembang ini sudah menjadi tujuan utama ketika berkunjung dan mengakibatkan kepadatan lalu lintas yang cukup panjang,” kata Eddy saat ditemui di Lembang, Minggu (20/01).

Direktorat Lalulintas dan jajaran kewilayahan terus mengupayakan banyak hal untuk mengurai kepadatan yang sering terjadi, salah satunya adalah dengan ujicoba rekayasa lalu lintas.

“Kami, kepolisian dalam hal ini Ditlantas Polda Jabar akan melakukan ujicoba rekayasa lalu lintas dalam waktu dekat, ini akan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat setempat dan juga kepada masyarakat luas lainnya. Siang tadi pun sudah dilaksanakan tactical floor game dari dua satlantas polres (Polrestabes Bandung dan Polres Cimahi),” ujarnya.

Personil yang akan diturunkan pada kegiatan ini berasal dari Polres Cimahi, Polrestabes Bandung, dan diperbantukan juga dari Ditlantas Polda Jabar.

“Ujicoba rekayasa lalu lintas ini semuanya dari pihak polres masing-masing dan kami hanya bersifat back up satuan kewilayahan, berapa pun nanti jumlah yang diminta dari kesatuan kewilayahan akan kami penuhi, disesuaikan dengan kebutuhan yang ada,” jelas Eddy.

Rentang waktu uji coba itu sendiri bersifat tentative, sampai tujuan utama dari kegiatan ini tercapai, yaitu kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan berkunjung ke wilayah Lembang dan sekitarnya.

“Apa yang kita lakukan ini bersifat tentative untuk waktunya, sampai kami menemukan feel bagaimana rekayasa ini benar-benar tepat dilakukan di wilayah Lembang ini. Kami juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat luas semoga hal ini dapat membuahkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.

Previous articleKala.Kini.Nanti, Wisata Digital Baru di Paris Van Java
Next articleViking Ikut Dukung Program Lingkungan Hidup Pemkot Bandung