ARTIKEL, infobdg.com – Ini dia Bosscha Observatorium Bandung yang selalu menjadi lokasi untuk dikunjungi Wargi Bandung maupun para pelancong kalau ke daerah Lembang!

Bosscha ini memang sering kali menjadi set iconic dalam film-film. Bosscha juga pernah jadi salah satu lokasi untuk film Petualangan Sherina yang fenomenal pada masanya.
Meski terkenal karena sering jadi lokasi shooting untuk film-film tanah air, Wargi Bandung harus tahu kalau ternyata Bosscha yang berlokasi di Jalan Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini bukan tempat wisata, melainkan bagian dari lembaga riset Institut Teknologi Bandung (ITB), lho!
Berikut merupakan fakta-fakta mengenai Bosscha Observatorium Bandung, simak yuk!
Sejarah Berdirinya Bosscha Observatorium
Observatorium Bosscha pertama kali dibangun pada 1923 dan rampung pada 1928 atas inisiasi dari Karel Albert Rudolf Bosscha, yang memiliki peranan besar terhadap kemajuan ilmu astronomi masyarakat Hindia-Belanda. Tak hanya itu, beliau juga bersedia untuk menyandang pendanaan utama untuk pembelian teropong di observatorium ini. Atas jasa-jasanya tersebut, maka nama Bosscha diabadikan sebagai nama observatorium ini. Untuk pertama kali, observatorium Bosscha diresmikan pada 1 Januari 1923.
Pada 17 Oktober 1951, NISV secara resmi menyerahkan observatorium ini kepada pemerintah RI. Lalu, pemerintah Republik Indonesia, ‘menitipkan’ observatorium ini untuk menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB), lebih tepatnya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB. Observatorium Bosscha juga secara resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional sejak tahun 2004.
Bosscha Observatorium Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum
Jangan khawatir bagi Wargi Bandung yang ingin mengunjungi Observatirum Bosscha, bisa kok! Wargi Bandung dapat menggunakan program kunjungan yang disediakan oleh pengelola Observatorium Bosscha dalam rangka melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat.
Namun, kunjungan hanya bisa dilakukan dalam waktu-waktu tertentu saja ya, Wargi Bandung! Tentunya dengan syarat dan ketentuan dari pihak pengelola Observatorium Bosscha.
Berikut InfoBDG infokan beberapa syarat dan ketentuan apabila Wargi Bandung mau berkunjung ke Bosscha. Paling penting, sebelum datang berkunjung ke Bosscha, Wargi Bandung harus melakukan pendaftaran atau reservasi terlebih dahulu ya!
- Pengunjung Keluarga/Perorangan
Kunjungan perorangan ini bisa dilakukan dengan cara reservasi melalui telepon (022) 2786001 pada hari dan jam kerja atau mengirimkan email pendaftaran kunjungan ke: kunjungan@itb.ac.id. - Pengunjung dari Sekolah/Instansi/Organisasi
Untuk kunjungan dalam jumlah banyak dan keperluan khusus sebelum datang Wargi Bandung harus mengirimkan surat resmi terlebih dahulu ke pihak Observatorium Bosscha via pos atau email yang ditujukan kepada Kepala Observatorium Bosscha dengan rincian :
1. Hari, tanggal, dan jam sesi kunjungan
2. Jumlah peserta rombongan berdasarkan kelompok usia (semisal :TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Guru/Dosen, dan Umum)
3. Cantumkan kontak perwakilan rombongan untuk konfirmasi pendaftaran.
Reservasi/pendaftaran yang diajukan dinyatakan berhasil apabila sudah dikonformasi oleh pihak staff Bosscha melalui telepon atau email.
Harga Tiket Masuk Bosscha Observatorium
Harga tiket masuk observatorium berbeda tergantung waktu kunjungan, untuk kunjungan siang diberikan tarif Rp15.000 per orang, dan Rp 20.000 per orang untuk waktu kunjungan malam.
Aturan Berkunjung ke Bosscha Observatorium
Program kunjungan dibagi menjadi 2 waktu, yaitu kunjungan malam dan kunjungan siang. Untuk kunjungan malam biasanya hanya dibuka di waktu tertentu saja yaitu dari bulan April sampai Oktober. Dalam satu bulan, kemungkinan kunjungan malam tersebut pun hanya dibuka 4 kali saja.
Berikut aturan-aturan yang harus dipatuhi Wargi Bandung yang akan berkunjung ke Observatorium Bosscha:
- Datang tepat waktu, apabila terlambat akan dikenai sanksi pembatalan kunjungan
- Menjaga ketertiban dan kebersihan selama berkunjung
- Memakai pakaian rapi dan sopan (bagi siswa memakai seragam)
- Tidak membawa binatang peliharaan
- Tidak mengadakan makan bersama di kompleks Observatorium
- Tidak mengadakan acara pembagian rapor, games ataupun foto prewed
- Saat kunjungan malam dilarang memotret memakai flash
- Saat datang di musim hujan, harap membawa payung masing-masing
Itu dia Wargi Bandung, informasi tentang cara berkunjung ke Observatorium Bosscha. Perlu diingat ya, untuk sementara kunjungan publik ke Observatorium Bosscha saat ini masih ditutup. Perihal program hingga harga tiket masuk terbaru dan informasi akan dibukanya kembali kunjungan, Wargi Bandung bisa memantaunya di akun media sosial dan website www.bosscha.itb.ac.id.***





