BANDUNG, infobdg.com – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Taman Batu Geologi pada Jumat (21/12), di Halaman Gedung Geologi ITB, Jl Ganesha no 10. Peresmian taman ini secara langsung dilakukan oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA.

Sesuai penuturan dari Dekan FITB ITB, Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D, Taman Batu Geologi ITB ini menampilkan kumpulan seri bebatuan dari daerah Karangsembung, Jawa Tengah. Lokasi tersebut merupakan tempat biasa mahasiswa Geologi ITB melakukan kuliah lapangan. Menurut Ir. Benyamin, Karangsembung dinilai unik secara geologi, karena tempat tersebut merupakan contoh subduksi yang sudah mati dan menjadi fosil.

Advertisement

Dengan diresmikannya Taman Batu Geologi ini, Ir. Benyamin berharap dapat memperkenalkan geologi kepada masyarakat luas, bahwa melihat batu bagi dunia geologi bukanlah sesuatu yang gampang. Batu bagi geologi bukan hanya sekadar batu. Batu tersebut memiliki cerita tersendiri.

“Kita ingin memperkenalkan geologi kepada masyarakat luas secara umum, bahwa lihat batu itu bukan sesuatu yang terlalu gampang. Tidak hanya sekedar batu, tapi batu itu merupakan suatu cerita tersendiri,” papar Ir. Benyamin, dalam jumpa pers yang digelar ITB pada Jumat (21/12), di Gedung Teknik Geologi ITB.

Ir. Benyamin menambahkan, sebuah batu bisa menjadi perdebatan sains yang sangat besar. Lebih dari itu, batu merupakan sesuatu yang langka. “Bahkan dari satu batu itu, orang bisa menulis paper terkenal, makannya sangat langka, tambahnya.

Sementara itu, Rektor ITB Ir. Kadarsah Suryadi mengatakan, perkembangan kehidupan ini ditunjukkan dengan adanya artefak-artefak geologi. Menurutnya, penemuan ini merupakan sarana knowledge dan manajemen, karena mendekatkan antara fakta sejarah dengan kampus juga mendekatkan antara lapangan dengan dunia pendidikan, sehingga akan memudahkan semua pihak dalam mencari pengetahuan-pengetahuan tentang misteri yang ada di alam selama ini.

“Jadi saya sangat bersyukur, dan ini bukan hanya untuk ITB, tapi untuk bangsa, negara, dan bahkan untuk dunia, karena ini pengetahuan yang bisa dipelajari oleh siapapun,” tandasnya.

Untuk diketahui, Taman Batu Geologi ITB bisa dikunjungi oleh semua kalangan masyarakat, bukan hanya mahasiswa saja. Walaupun letak taman berada di kawasan gedung fakultas, namun masyarakat umum pun bisa masuk untuk mengunjungi Taman batu Geologi ITB ini.

Previous articleRepresents Empaty and Equality di Ulang Tahun Ke-3 Grand Tjokro Premiere Bandung
Next articleKuliner Malam Recommended di Sekitar Dago