BANDUNG, infobdg.com – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada pada musim penghujan. Sebagai upaya dini, masyarakat diharapkan dapat menjaga lingkungannya masing-masing.
“Ada beberapa bantaran sungai itu dimanfaatkan menjadi tempat tinggal, sehingga di wilayah itu kita berikan edukasi kepada masyarakat untuk antisipasi adanya longsor di musim penghujan ini,” bebernya, Rabu (6/12).
Ia mengungkapkan, pada tahun 2021 terdapat 27 titik banjir Cileuncang. Namun pada tahun 2023 ini, menyisakan 7 titik banjir.
“(Banjir) itu lebih dari 1 cm dan lebih dari 1 jam. Tahun ini pun telah membangun kolam retensi, seperti di wilayah timur,” ungkapnya.
Menurutnya, kolam retensi mampu mengurasi banjir manakala terdapat genangan.
“Ini membantu manakala ada genangan air bisa dialihkan ke kolam retensi,” ujarnya.
Ada juga program Mapag Hujan. Kegiatan ini bertujuan mengangkat sedimentasi dan sampah.
“Bulan lalu gerakan Mapag Hujan, dari material yang diangkat dari 26 anak sungai itu hampir 11 ribu sedimen dan sampah,” ujarnya.
Untuk itu, Bambang mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.***