BANDUNG, infobdg.com – Pemkot Bandung resmi luncurkan program pemberian anak ayam kepada siswa sekolah, pada hari ini, Kamis (21/11). Bertempat di Kolam Retensi Gedebage, Wali Kota Bandung Oded M. Danial secara simbolis memberikan anak ayam kepada 12 sekolah di wilayah Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru.

Program edukasi anak sekolah melalui pemberian anak ayam ini merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam membangun karakter warga Kota Bandung sejak dini. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, program tersebut diberi nama Implementasi Konsep Model Pembelajaran Aktif Kolaborasi dan Integratif dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bandung Masagi (AKIBAGI).

“Program pemberian anak ayam ini diberi nama AKIBAGI yang menekankan pada proses. Banyak nilai positif yang terbangun dalam proses pemeliharaan unggas,” ungkap Gin Gin, dalam laporannya, Kamis (21/11), di Gedebage.

Advertisement

Disampaikan pula oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, bahwa program AKIBAGI bukan semata-mata untuk mengalihkan perhatian anak dari gawai saja, tetapi juga menghadirkan respon positif Kota Bandung di era revolusi mental.

“Filosofi chickenisasi atau AKIBAGI ini bukan hanya mengalihkan fokus anak pada gadget, tetapi juga sebuah konsep yang hadir di Kota Bandung sebagai respon positif dari program pusat namanya revolusi mental. Ini salah satu turunan programnya,” kata Mang Oded, sapaan akrabnya.

Oded berharap melalui program ini, anak-anak di Kota Bandung bisa tumbuh menjadi pribadi yang aktif, kreatif, dan inovatif, serta tumbuh pula sebuah dimensi edukasi kepada anak-anak tentang mencintai hewan. Selain itu, pemberian ayam ini juga dikatakan Oded bisa untuk membantu mengurangi pengeluaran keluarga menjelang Hari Raya.

“Selain itu juga ayam yang telah diurus ini nantinya bisa dipeuncit (disembelih) untuk lebaran jadi tidak usah beli ke pasar,” ujarnya.

Dispangtan Kota Bandung telah menyiapkan 2.000 bibit anak ayam yang sudah mulai disebar ke sekolah di Kecamatan Gedebage dan Cibiru.

Untuk diketahui, sekolah yang menjadi program pemeliharaan anak ayam ini terdiri dari 10 Sekolah Dasar yakni SDN 274 Cempaka Arum, SDN 086 Cimincrang, SDN 215 Rancasagatan, SDN 216 Sondariah, SDN 124 Hanura, SDN 152 Cigagak, SDN 029 Cilengkrang, SDN 153 Taruna Karya, SDN 168 Cipadung, SDN 102 Cikudayasa. Kemudian dua Sekolah Menengah Pertama yaitu SMPN 46 dan SMPN 54.

Nazriel Muhammad (11), salah satu perwakilan siswa penerima anak ayam dari SD Cempaka Arum mengatakan kepada Infobdg, bahwa dirinya senang akan program ini. Ia bertekad untuk mengurus ayam yang di beri nama “Jover” itu hingga besar.

“Senang sekali ya dengan ayam ini, saya akan urus sampai besar,” tuturnya.

Previous articleBulan Desember, Hedi Yunus dan Melly Goeslaw Akan Gelar “Konser Berdua”
Next articlePeringati Hari Pohon Sedunia, Dispangtan Bandung Galakkan Kegiatan Bandung Menanam Jilid I