- Advertisement -

Pemkab Bandung Tetapkan Status Siaga Banjir Hingga Tanah Longsor

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung resmi menetapkan status siaga bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor per 27-30 November 2023.

Status siaga ini mengharuskan semua pihak, termasuk masyarakat, agar waspada terhadap ancaman bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor saat musim hujan.

“Menetapkan status siaga darurat bencana banjir,angin kencang, dan longsor, di wilayah Kabupaten Bandung. Selanjutnya status siaga darurat ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bandung,” tegas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Rabu (29/11).

Uka berujar, saat ini pihaknya telah menindaklanjuti penetapan status tersebut dengan melaksanakan berbagai langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam saat memasuki musim hujan.

“Selain melaksanakan pembinaan dan berbagai edukasi kepada masyarakat, kami di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PMI, serta Forum Pengurangan Risiko Bencana, melaksanakan rapat koordinasi untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” kata Uka.

Sementara dalam upaya pencegahan, pihaknya pun telah melayangkan surat imbauan ke perwakilan OPD dan unsur kewilayahan untuk selalu waspada dengan ancaman bencana saat musim hujan.

“OPD dan kecamatan untuk segera mempersiapkan personel, peralatan, logistik dan peralatan lainnya,” pinta Uka.

Uka mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG perihal musim hujan tahun 2023 sampai 2024, wilayah Kabupaten Bandung memasuki musim hujan pada November 2023 sampai dengan Februari 2024.

“Pada Oktober sampai November 2023 terjadi peningkatan kejadian bencana alam yaitu angin kencang dan longsor di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung. Tercatat, sejak Januari sampai dengan bulan November 2023 kejadian bencana alam sejumlah 850 kejadian,” beber dia.

Oleh karena itu, pihaknya kini tengah menyiagakan kebutuhan logistik guna mengantisipasi musim hujan beserta personel di sejumlah kawasan rawan bencana banjir di wilayah Kabupaten Bandung.

“BPBD menyiagakan personel piket bencana berikut peralatan logistik yang dibutuhkan dalam kesiapsiagaan menghadapi awal musim hujan ini,” tutup Uka.***