- Advertisement -

Salat Id di Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil dan Istri Kurban 2 Ekor Sapi

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beserta jajaran akan menggelar salat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, pada Kamis (29/6) esok.

Ridwan Kamil, istri, beserta keluarga akan salat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar, juga akan berkurban di sana. Kang Emil sapaan akrabnya beserta istri, Atalia Praratya, akan berkurban masing-masing satu ekor sapi.

“Saya berkurban dua ekor (sapi) sama istri,” ujar Kang Emil, usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (27/6).

Ini adalah kali pertama Masjid Raya Al Jabbar menggelar salat Idul Adha sejak diresmikan. Secara umum, Gubernur berharap Idul Adha tahun ini lancar dan animo masyarakat untuk berkurban tinggi. Terlebih penyakit kaki dan mulut (PMK) penyebarannya sudah tidak semasif tahun lalu, meski ada ancaman cacar sapi.

Di satu sisi, momentum kurban yang berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang berarti akan ada pengeluaran lebih dari masyarakat idak akan terlalu bepengaruh pada minat berkuban.

Adapun untuk kesehatan hewan kurban, Gubernur memastikan seluruh hewan kurban akan diperiksa oleh tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang sudah diterjunkan sejak minggu lalu.

“Kita sudah mengirim ratusan petugas minggu lalu. Jadi warga tenang tidak ada hewan kurban yang sakit atau bermasalah (di pasar), semua sehat,” tuturnya.

Kang Emil menegaskan, jika ada pedagang yang menjual hewan kurban bermasalah akan ditindak secara tegas.

“Kalau yang dijual ada masalah pasti kita tindak,” tegas dia.

Tak hanya kesehatan hewan kurban, Kang Emil juga menekankan aspek lingkungan harus diperhatikan saat proses pemotongan hewan. Ia berpesan kepada masyarakat yang memotong hewan kurban agar tidak menimbun jeroan hewan ke tanah secara serampangan. Perlu ada perlakuan khusus terhadap jeroan termasuk darah.

“Jeroan hewan kurban jangan dibuang sembarangan, termasuk darah jangan langsung dibuang ke tanah, tapi ada treatment khusus dulu. Intinya kesehatan hewan kita perhatikan, kesehatan lingkungan di tempat pemotongan juga harus diperhatikan,” tutupnya.***