BANDUNG, infobdg.com – Seperti setiap kota pada umumnya, alun-alun menjadi satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke satu kota. Alun-alun sendiri menurut pengertiannya merupakan satu lapangan terbuka yang luas, berumput, dikelilingi oleh jalan besar serta digunakan sebagai pusat kegiatan oleh warga.

Alun-alun Kota Bandung juga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi kalau datang ke ibu kota Jawa Barat ini. Apalagi setelah beberapa waktu lalu dipercantik, taman besar yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Raya Bandung ini menjadi ikon yang tidak bisa lepas dari Kota Bandung.

Advertisement

Tapi tidak hanya Alun-alun saja yang menjadi pusat keramaian dan wajib disambangi oleh wisatawan ataupun Wargi Bandung, di sekitarnya ada beberapa lokasi yang wajib juga didatangi lho.

Museum Konferensi Asia-Afrika

Museum Konferensi Asia-Afrika letaknya bersebelahan dengan Gedung Merdeka yang berada di Jalan Asia Afrika, cukup jalan kaki dari Alun-alun Kota Bandung. Museum ini diresmikan pada tahun 1980, tepat pada peringatan 25 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika.

Pengunjung yang datang ke sini bisa banyak mempelajari tentang apa saja yang terjadi pada saat konferensi internasional tersebut berlangsung. KTT Asia-Afrika ini merupakan salah satu tahapan penting Republik Indonesia setelah kemerdekaan. Di dalamnya juga terdapat perpustakaan yang dibangun sejak tahun 1985, dan hingga saat ini memiliki koleksi buku berjumlah 13.000 buku.

Bagi yang ingin berkunjung ke Museum Konferensi Asia-Afrika ini tidak dikenai biaya alias gratis. Jika ingin membawa rombongan ke sini, bisa melakukan reservasi minimal satu minggu sebelum kedatangan. Cara reservasinya bisa cek di website asianafricanmuseum.org.

Museum Konferensi Asia-Afrika ini buka setiap hari Selasa-Minggu (Senin & Hari Libur Nasional Tutup).

Menara Masjid Raya Bandung

Masjid Raya Bandung letaknya bersebelahan dengan Alun-alun Kota Bandung. Jadi bagi pengunjung yang muslim, bisa sekalian beribadah jika sudah memasuki waktu Shalat. Nah Masjid yang mampu menampung hingga 13.000 jamaah ini memiliki dua menara di sebelah kiri dan kanannya.

Tidak hanya sekedar menara, dua menara ini juga dijadikan sebagai satu tempat wisata yang bisa dimasuki oleh pengunjung. Pengunjung yang ingin masuk dan naik ke puncak menara setinggi 81 meter ini cukup membayar Rp.7.000 saja sebagai infaq.

Dari puncak menara yang setara dengan ketinggian gedung berlantai 19 ini, pengunjung bisa melihat Kota Bandung secara 360 derajat. Hampir seluruh gunung yang mengelilingi Kota Bandung juga bisa terlihat dari atas sini.

Jadwal untuk naik menara buka tiap hari termasuk weekend, dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, kecuali jika sedang ada maintenance.

Kawasan Cibadak

Bagi yang ingin wisata kuliner malam di sekitar alun-alun Bandung, kawasan Cibadak Street jangan sampai tidak masuk list. Cukup jalan kaki sekitar 5-10 menit, wisatawan bisa menemukan salah satu surga kuliner di Bandung.

Banyak rekomendasi jajanan kaki lima yang enak di sini, seperti pisang keju, wedang ronde, bola ubi, dan lekker. Makanan berat pun banyak pilihannya, ada Resto Kobe Tepanyaki, makanan soto Bandung, dan kuliner khas Bandung lainnya. Termasuk bagi wisatawan non-muslim, ada banyak menu makanan seperti nasi campur yang recommended.

Kawasan Cibadak ini mulai ramai pedagang makanan dari sore hingga malam hari. Jika siang hari, kawasan ini menjadi salah satu pusat perdagangan. Selain itu, di sebelah Cibadak ini juga terdapat Sudirman Street Day & Night Market yang juga pusat jajanan enak.

Jadi kalau datang ke Alun-alun Kota Bandung jangan hanya bermain di taman rumputnya saja ya, coba ke tempat tersebut.

Previous articleOded Raih Anugerah Kepala Daerah Inovatif Berkat Program Kang Pisman
Next articleTim PSM Unpad Raih Penghargaan di Ajang Paduan Suara Internasional