BANDUNG, infobdg.com – Baru-baru ini Wargi Bandung tengah dihebohkan dengan viralnya foto hewan buas yang tersangkut di pohon dalam keadaan mati. Hewan berjenis macan tutul (panthera pardus) ini diduga mati karena ditembak warga setempat, padahal, macan tersebut merupakan spesies langka yang dilindungi dan terancam punah.

Foto : Pikiran Rakyat

Informasi tersebut dibenarkan oleh Toni Setiana, bagian Gugus Tugas Evakuasi Penyelamatan Tumbuhan dan Hewan Liar BBKSDA Jawa Barat. Toni mengatakan, penembakan macan tersebut terjadi dua minggu lalu di kawasan Perhutani, Kampung Panguyangan Kabuyutan, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

“Kejadiannya dua minggu yang lalu, ditembak warga,” kata Toni via sambungan telepon, dikutip dari detiknews.com.

Advertisement

Tony menjelaskan, macan nahas itu diperkirakan masih berusia dua tahun. Macan tersebut diduga ditembak menggunakan senapan angin lantaran meresahkan warga setempat karena sering berkeliaran di pemukiman. Saat ini, bangkai macan yang mati itu sudah dikuburkan warga.

Ia menambahkan, penyuluhan sangat penting dilakukan untuk menyadarkan masyarakat untuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah, bukan memeliharanya ataupun memburunya. Tony mengimbau, apabila menemukan kembali kasus hewan liar yang berkeliaran, harap melaporkannya ke BBKSDA ataupun pemerintahan setempat.

Menanggapi hal ini, Ketua FK3I Jawa Barat, Dedi Kurniawan, sangat menyesalinya. Dedi mengatakan, pihaknya akan lebih intensif dalam menangani kasus-kasus penembakan liar. Terlebih lagi, ia menginginkan BBKSDA beserta aparat dapat mengusut tuntas kasus penembakan macan tutul di Kabupaten Bandung ini.

Previous articleDarurat Narkoba, BNN Kota Bandung Gelar Asistensi Penguatan Relawan Narkoba
Next articleThe Future of Organizational Communication In The Industrial Era 4.0