BANDUNG, infobdg.com – Sebelum membahas tentang Ina Cookies yang punya banyak pilihan varian rasa, tim Infobdg punya info asal mula cookies tercipta loh. Seorang pembuat kue ingin membuat kue ulang tahun dalam ukuran besar, sebelum dipanggang, ia mencoba kuenya terlebih dahulu dengan mengambil sedikit adonannya dan dipanggang di oven.
Kata ‘cookie’ sendiri sebenernya berasal dari bahasa Belanda, ‘keokje’, yang artinya ‘kue kecil’. Penamaan ini disesuaikan dengan bentuk cookies saat itu yaitu adonan manis yang dipanggang, disajikan dalam porsi kecil dan bisa dimakan dengan tangan. Nah membahas soal kue, Ina Cookies mulai dirintis dari tahun 1992. Ibu Hj. Rr. Ina Wiyandini pemilik dari Ina Cookies ini sudah mengalami jatuh bangun loh sebelum mampu mendirikan Ina Cookies sebesar sekarang.
Berkat kerja kerasnya selama bertahun-tahun kini Ina Cookies berhasil menjadi homemade cookies terbesar di Indonesia dengan mensejahterakan para petani dan para ibu rumah tangga. Setiap harinya Ina Cookies berhasil memproduksi 7200 toples dengan harga jual mulai dari Rp 85.000Â sampai Rp 200.000/toples.
Khusus ditahun ini, Wargi Bandung ditawarkan 8 rasa cookies terbaru, salah satu yang paling banyak diminati adalah rasa red velvet. Ada pilihan kue kering premium dari Ina Cookies yaitu Ladifa Bandung. Terbuat dari bahan pilihan dengan kualitas premium membuat Ladifa Bandung memiliki rasa yang istimewa.
Jadi, untuk Wargi Bandung yang belum menyiapkan kue kering untuk lebaran nanti tak perlu khawatir lagi. Wargi Bandung bisa membeli langsung ke store Ina Cookies yang sudah memiliki offstore di beberapa Kota di Indonesia. Lebih lengkapnya Wargi Bandung bisa langsung mengunjungi website resminya di www.inacookies.co.id.
