- Advertisement -

Jawa Barat Juara Investasi se-Indonesia Selama 2021, Total Rp136,1 Triliun!

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Jawa Barat menjadi provinsi dengan total investasi tertinggi se-Indonesia selama tahun 2021, yakni sebesar Rp136,1 Triliun (data: Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal). Angka tersebut setara dengan 15,1% dari total realisasi investasi nasional pada 2021.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

Hal ini dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2).

“Pertama berita baik realisasi kita di sepanjang 2021, tertinggi se-Indonesia sebesar Rp136 triliun,” ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.

Menurutnya, capaian realisasi investasi tersebut menandakan kepercayaan investor kepada Jawa Barat tetap tinggi meskipun di masa pandemi.

“Jumlah investasi tahun-tahun sebelumnya lebih kecil. Berarti ini menandakan selama 2021 walaupun pandemi menerpa, kepercayaan investasi di Jawa Barat tidak mengalami penurunan,” tutur Emil.

Ia pun menuturkan, pada 2021 lalu, realisasi investasi untuk Jawa Barat dari investor asing (PMA) dan investor dalam negeri (PMDN) jumlahnya hampir seimbang, alias 50:50.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Hal ini, lanjut Emil, menandakan penanam modal dalam negeri juga semakin banyak dan mau berinvestasi di bidang-bidang yang diminati.

“Jawaban kami selalu tiga kenapa orang betah berinvestasi di Jawa Barat. Satu infrastrukturnya sangat  banyak. Ada 10 jalan tol sudah konstruksi, jalur kereta api, pelabuhan, dan lain sebagainya,” beber Emil kepada wartawan.

Selain itu, hal lain yang membuat para investor yakin terhadap Jawa Barat adalah indeks Sumber Daya Manusia (SDM)-nya yang sangat produktif. Pun pelayanan investasi yang cepat, akurat, dan berintegritas.   

“Plus kami selalu keliling untuk memasarkan, termasuk saya sebagai gubernur. Itulah jawaban dari kenapa berita baik di hari ini, investasi kita juara se-Indonesia,” tambah Emil.

Atas capaian tersebut, Pemerintah Pusat melalui BKPM menargetkan agar realisasi investasi bisa kembali naik. Pada 2022, BKPM menargetkan investasi yang masuk adalah Rp1.200 triliun atau naik 30%.

Sedangkan Jawa Barat ditargetkan bisa berkontribusi sebesar 15 persen dari target pemerintah sebesar Rp1.200 Triliun. Target tersebut bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional pada 2022, yakni 5,2% sampai 5,5%.

“Kemudian Pemerintah Pusat memang punya target Rp1.200 triliun dan 15 persennya dititipkan ke Jawa Barat. Itu yang nanti kita akan diskusikan,” tutup Emil.***