BANDUNG, infobdg.com – Pasien positif Corona atau Covid-19 di Kota Bandung bertambah 127 orang per 1 April 2020.

Humas Kota Bandung

Hal tersebut dipastikan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Ia mengatakan, penambahan ini berdasar pada hasil rapid test terhadap warga yang sebelumnya sempat berkegiatan di seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Data positif baru ini dari hasil rapid test dari klaster GBI,” ucap Oded, Rabu (1/4).

Advertisement

Ia menerangkan, sebelumnya Pemkot Bandung telah melakukan pelacakan terhadap warga yang bersinggungan dengan klaster seminar keagamaan GBI di Lembang. Setelah didapatkan, kemudian pihaknya bekerja sama dengan Labkesda Provinsi Jawa Barat melakukan rapid test.

Walau hasil rapid test sudah keluar, Oded memastikan akan kembali melakukan tes dengan tes PCR (Polymerase Chain Reaction), atau swab test.

“Sebab hasil rapid test itu akurasinya perlu dibuktikan lagi oleh swab test. Oleh karenanya, pemeriksaan swab test itu perlu kita lakukan,” pungkas dia.

Adanya penambahan pasien positif corona di Kota Bandung ini membuat Oded terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar menuruti kebijakan pemerintah, seperti yang tertera dalam surat edaran wali kota nomor 443/SE.036-Dinkes tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19.

“Pesan kepada masyarakat tetap mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Di antaranya, warga meningkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan menjaga jarak,” beber Oded.

Selain itu, Oded kembali mengingatkan agar warga Kota Bandung bersabar dan memperbanyak aktivitas di rumah, serta meminimalisir kegiatan di luar ruangan.

“Penyebaran Covid-19 ini semakin banyak. Saya mengimbau masyarakat betul-betul disiplin tetap rumah. Kalau ada keperluan keluar rumah untuk membeli sembako atau apapun itu, secukupnya saja. Jangan terlalu banyak di luar,” pintanya.

Previous articleIkut Berkontribusi Cegah Corona, Grab Pasang Sekat Pelindung di Mobil GrabCar
Next articleRidwan Kamil Terapkan Prosedur Kesehatan Covid-19 di Pengungsian Banjir Kabupaten Bandung