BANDUNG, infobdg.com – Sopir angkutan kota (Angkot) di Bandung akan melaksanakan aksi demo besar-besaran pada Kamis (9/3) pagi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Aksi ini dilakukan para sopir angkot perihal keberadaan taksi berbasis online di Bandung Raya.
Sopir angkot yang mengawali aksi ini adalah sopir trayek Cicadas-Cibiru-Panyileukan, namun demo ini juga diikuti dari trayek lain dan gabungan dari Kobanter, Kobutri, Kopama, taksi konvensional hingga angkot dari jurusan Kabupaten Bandung. Untuk Wargi Bandung yang sehari-hari bepergian menggunakan Angkot, ada baiknya menyiapkan alternatif kendaraan umum lain karena angkot mulai mogok sejak Kamis pukul 00.00 WIB sampai Jumat pukul 00.00 WIB.
“Kepada pengguna angkot agar menyiapkan transportasi alternatif. Kepada perusahaan, instansi atau sekolah dianjurkan untuk sharing kendaraan. DAMRI akan tetap beroperasi dan Trans Metro Bandung akan melayani kekosongan jalur yang dipenuhi kantung-kantung penumpang,” ujar Kadishub Kota Bandung, Didi Riswandi dikutip dari bandung.pojoksatu.id.
Sebagai informasi, demo yang dilakukan para sopir angkot ini untuk mendesak supaya pemerintah lebih menegaskan keberadaan taksi online. Karena melalui peraturan Mentri Perhubungan No. 32 Tahun 2016, pemerintah hanya memayungi angkutan berbasis online, sedangkan angkutan konfensional tidak.
Foto: Liputan6.com
