BANDUNG, infobdg.com – Munculnya fenomena bangkitnya kembali peradaran judi togel di Kota Bandung, membuat masyarakat geram atas bisnis ilegal tersebut yang menjadi penyakit masyarakat.
Dimulai dari kejadian beberapa waktu lalu yang viral di media sosial karena adanya ratusan kupon yang diduga dari agen judi togel di depan Kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate) serta viral juga tangkapan layar dengan nada ancaman dari pengelola Judi Togel tersebut.
Atas fenomena tersebut, salah seorang masyarakat Kota Bandung, Sandi menyayangkan dan mengutuk keras penyakit masyarat yang sedang merajalela di Kota Bandung ini. Menurutnya penyakit masyarakat tersebut jangan dibiarkan oleh pihak berwajib.
“Ini penyakit masyarakat, jangan dibiarin, kenapa pihak kepolisian dan pemerintah nggak bertindak tegas buat memberantasnya,” ujar Sandi saat di temui di Kota Bandung. Sabtu, (7/8).
Sebagai masyakat yang sangat peduli dengan Kota Bandung, Sandi pun mepertanyakan mengapa pihak berwajib terlihat membiarkan fenomena Judi Togel yang semakin marak itu, padahal memberantas penyakit masyarakat adalah tugas dari kepolisian dan pemerintah Kota Bandung serta unsur lainnya.
“Hukum dikita seperti tumpul keatas dan tajam kebawah, ada apa ini? Polisi dan pemerintah disini harus menelerusi peredaran judi togel, jangan sampai anak cucu kita juga keracuni,” tambahnya.
Sandi pun mengininkan, jika pihak kepolisian tidak menindak hal tersebut, dirinya akan mengajak masyarakat Kota Bandung untuk turun ke jalan dengan melakukan aksi nyata demi memberantas peredaran judi togel.
“Saya siap mengerahkan masyarakat banyak (People Power) untuk menyerukan aksi penolakan judi togel ini,” tegasnya.
Diketahui, Sandi sempat memasang puluhan spanduk bertuliskan penolakan terhadap peradaran judi togel. Spanduk itu sudah tersebut dibeberapa titik di Kota Bandung demi menciptakan Bandung tertib, bersih dan taat aturan.
