BANDUNG, infobdg.com – Jajaran Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar melakukan kunjungan silaturahmi ke Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP), di Jl. Nana Rohana, Kota Bandung, pada Rabu (8/6) pagi.
Kunjungan dilakukan oleh Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, didampingi Wakil Ketua Bidang Industri, Pieter, Bendahara II, Burhanudin, Anggota Bidang Investasi, Trista Nagel, serta beberapa pengurus lainnya. Dalam kesempatan tersebut, jajaran Apindo Jabar diterima langsung oleh Koordinator Kegiatan MTP, Herman Widjaya, didampingi oleh Koordinator Kegiatan, Djoni Toat serta Humas MTP, Surya. Jajaran Apindo Jabar diajak berkeliling Museum Tionghoa yang berada di dalam gedung MTP.
Dikatakan Ning, silaturahmi dilakukan untuk mempelajari lebih dalam mengenai pemikiran-pemikiran dan budaya lintas-etnis, agar bisa lebih memahami keindahan dalam perbedaan, serta menemukan kesamaan dalam tujuan, sehingga lebih mempererat jalinan persaudaraan antarsesama anak bangsa. “Diharapkan bisa bersama-sama berbuat terbaik untuk NKRI khususnya melalui kegiatan-kegiatan bersama di Jawa Barat,” beber Ning.
Ia mengaku terkesan dengan lengkapnya informasi yang terdapat di Museum Tionghoa yang ada di gedung MTP, mulai dari sejarah masuknya etnis Tionghoa, hingga perkembangan Tionghoa dimasa sekarang.
“Semua informasi yang ada di museum ini betul-betul luar biasa. Kami merasa ditunjukkan satu dokumentasi dengan fakta-fakta betapa kaya budaya bangsa ini, yang mestinya bisa menjadi perekat persatuan yang kuat,” ungkap Ning.
Ning pun berharap, museum MTP ini bisa terus terbuka lebar dengan upaya sosialisasi, sehingga akan menarik lebih banyak pengunjung yang hadir mempelajari budaya-budaya ini.
Untuk diketahui, MTP merupakan gabungan dari 6 komunitas Tionghoa, ditambah Asosiasi Business Club Taiwan serta Yayasan Pikiran Rakyat sehingga ada 8 baik yayasan maupun paguyuban dan organisasi berbasis Tionghoa lainnya dengan jumlah anggota kurang lebih 1.000 orang.
Dalam berbagai kegiatannya, MTP terus menyalurkan banyak bantuan kepada masyarakat lintas agama dan lintas etnis yang membutuhkan, baik ketika berupa sembako, bedah rumah, hingga kesehatan.
“Satu orang bisa berbuat suatu kebaikan, banyak orang bisa berbuat lebih banyak lagi. Satu orang memiliki kekuatan, banyak orang memiliki lebih banyak kekuatan lagi. Kekuatan inilah yang kita bangun, kekuatan untuk bersama-sama berbuat kebaikan,” kata Ning.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan MTP, Herman Widjaya, mengapresiasi kunjungan dari jajaran Apindo Jabar. “Kami berharap bahwa silaturrahmi ini berbuah suatu jalinan kerja sama sosial yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas yang membutuhkan,” kata Herman.
Diharapkan Herman, sosialisasi ini dapat membuat kedekatan emosional diantara MTP dan Apindo Jabar.***
