- Advertisement -

Banjir-Longsor di Jabar, Ridwan Kamil Kirim JQR Untuk Salurkan Bantuan

Berita Lainnya

GARUT, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memerintahkan Jabar Quck Response dan BPBD Provinsi untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Hal ini diketahui melalui unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu (16/07) lalu.

Foto: JQR

Menindaklanjuti hal tersebut, Jabar Quick Response (JQR) langsung mengirimkan bantuan berupa 1000 paket sembako dan 3 ton beras kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Jawa Barat.

Tim JQR menerjunkan tim kebencanaan ke wilayah terdampak banjir dan longsor, diantaranya Bogor dan Garut, sebagai bentuk respons atas kejadian banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (15/7) lalu.

Dijelaskan Koordinator Unit Kebencanaan JQR, Syehabudin, bahwa pihaknya langsung merespon 1×24 jam dan mengirimkan anggotanya pada Sabtu (16/7) ke lokasi bencana di Garut.

“JQR telah berkoordinasi dengan teman jaringan di tiap wilayah untuk merespon cepat, salah satunya evakuasi warga serta kaji cepat di lokasi bencana.  Kita juga langsung memberangkatkan tim ke Garut serta Bogor dan berkoordinasi dengan relawan gabungan di Garut dan Bogor,” beber Syehabudin, di lokasi bencana Garut.

Ia menjelaskan, setelah tim tiba di lokasi dan berkoordinasi, pihaknya langsung segera mendistribukan 3 ton sembako beras untuk keperluan dapur umum warga di wilayah Garut.

“Kami telah mendistribusikan bantuan beras sebanyak 3 ton, dan hari ini Senin 18 Juli 2022, 1000 paket sembako akan di kirim untuk wilayah Garut 800 paket dan 200 paket ke wilayah Bogor hal itu setelah hasil asesment,” ungkap dia.

Selain itu, Syehabudin juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menghubungi salah satu keluarga korban yang mengalami luka bakar akibat longsor yang terjadi di Kab.Garut.

Korban tersebut akan diberikan bantuan serta advokasi dan pendampingan kepada pihak rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tindak lanjut.

Foto: JQR

Syehabudin pun mengimbau kepada warga Jawa Barat untuk selalu waspada saat terjadi cuaca buruk terutama untuk rumah warga yang dekat dengan aliran sungai serta kondisi tanah perbukitan untuk segera mengevakuasi diri masing-masing ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Agus Nurjaman, relawan kemanusiaan yang berasal dari FAJI Garut menjelaskan, pihaknya dengan JQR telah melakukan koordinasi dan distribusi bantuan yang didukung oleh berbagai elemen jejaring seperti FAJI Garut, Gerhana Uniga, LRCB, Repaga  Lentera, Kelana, FKPAG, KPG Garut, Mapalikom, Sigab Persis dan Papas STKIP Pasundan Cimahi.

“Kami telah melakukan berbagai upaya penanganan cepat berupa logistik untuk keperluan makanan bagi warga. Kami juga telah memberikan sembako ke wilayah garut untuk dapur umum warga berupa kebutuhan beras dan keperluan lauk pauknya,” ujar Agus.

Agus menambahkan, pada Senin (18/7) lalu, bersama JQR, Faji Garut, BPBD Garut, Polri, Tentara, Polairud telah ikut membantu menyeberangkan anak-anak sekolah dan warga sekitar di wilayah Kampung Tegal Kalapa RW 04, Desa sukasenang, kecamatan Banyuresmi yang sempat tersendat aktivitasnya akibat robohnya jembatan penghubung antara Desa Sukasenang dan Desa Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan, karena banjir bandang yang terjadi beberapa hari sebelumnya.***