- Advertisement -

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Ridwan Kamil Lepas Ojol Pengantar Sembako di Sumedang

Berita Lainnya

SUMEDANG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melepas puluhan pengemudi ojek online dan petugas pos untuk mengirim paket sembako bagi warga Kabupaten Sumedang yang ekonominya terdampak Covid-19.

Humas Jabar

Emil, sapaan akrabnya, melepas puluhan pengemudi motor tersebut di kantor PT Pos Indonesia Sumedang, Jalan Gesan Ulun No 82, Sabtu (18/4). Para driver membawa paket senilai Rp 500.000 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari sembako senilai Rp 350.000 dan uang tunai Rp 150.000.

Menurut Emil, paket tersebut merupakan satu dari sembilan pintu bantuan dari pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota) untuk 40% kelompok ekonomi terbawah yang sudah didata RT/RW.

“Kepada mereka dari kelompok ekonomi 40 persen terbawah akan dibantu oleh sembilan pintu pertolongan yang salah satunya bantuan dari Pemda Prov Jabar yang sekarang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan ojek online kepada warga yang terdampak,” terangnya.

Ia mengatakan, pemerintah memberikan kesempatan pemda/pemkot selama tujuh hari untuk memperbaiki data penerima bantuan. Bila masih ada warga yang belum mendapatkan atau tak terdata, bisa diperbaiki dan melapor ke RT/ RW setempat.

“Bila masih ada yang terlewat juga bisa melapor di aduan yang ada di aplikasi Pikobar,” ucap Emil.

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan rasa solidaritas serta turut membantu masyarakat yang kesulitan. Sebab pandemi Covid-19 adalah masalah bersama yang akan cepat tuntas bila dikerjakan bersama-sama.

“Tidak boleh ada warga Jabar yang kelaparan, saya imbau masyarakat juga melakukan solidaritas sosial tidak hanya pemerintah karena pandemi Covid-19 ini masalah bersama karena dengan kebersamaan akan cepat selesai,” harap dia.

Kabupaten Sumedang adalah bagian dari Bandung Raya yang akan segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020. Untuk itu, Emil mengimbau warga Sumedang untuk bersiap dan mentaati semua aturan PSBB.

“Kepada warga Sumedang supaya menaati tidak keluar rumah kalau tidak emergency,” pintanya.