- Advertisement -

Begini Tahapan yang Dilalui Relawan dalam Uji Klinis Vaksin Covid-19

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Rangkaian uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac di Jawa Barat akan mulai dilaksanakan pada Selasa (25/8). Selama proses uji klinis vaksin berlangsung, sukarelawan akan melakukan lima kunjungan penelitian.

Ilustrasi

Dikatakan Juru bicara tim uji klinis vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad), Rodman Tarigan, bahwa pada kunjungan pertama, sukarelawan akan mendapatkan penjelasan mengenai alur uji klinis dan swab test.

“Hasil tes akan diumumkan 2-3 hari. Jika hasil tes positif, sukarelawan tidak bisa ikut uji klinis. Kalau hasilnya negatif, bisa ikut dalam proses penelitian selanjutnya,” kata Rodman, Senin (24/8).

Ia melanjutkan, pada kunjungan kedua, sukarelawan akan kembali mengikuti tes kesehatan fisik dan rapid test. Jika hasil tes memenuhi syarat dan hasil rapid test nonreaktif, penyuntikan vaksin Covid-19 atau plasebo dapat dilakukan.

“Setiap suntikan terdapat reaksi dalam waktu 30-40 menit. Jadi, kami menyediakan tempat observasi. Apabila tidak terjadi gejala, sukarelawan dapat pulang,” bebernya.

Rodman berujar, penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan dua pekan setelahnya. Kemudian, sukarelawan wajib menjalani dua kunjungan lagi untuk mengetahui reaksi vaksin terhadap kondisi kesehatan. Jika terjadi reaksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, sukarelawan diminta melapor kepada tim uji klinis.

“Kondisi kesehatan sukarelawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis,” ucapnya.

Proses uji klinis vaksin Covid-19 fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Apabila berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.