- Advertisement -

Butuh Dana Hingga 20 Triliun, LRT Bandung Akan Dibangun 2 Jalur Pada 2027

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah menyiapkan pembangunan dua jalur Light Rail Transit (LRT) di Bandung, tepatnya di ruas Leuwipanjang-Tegalluar dan Leuwipanjang-Dago (Utara-Selatan).

Diperkirakan, pembangunan dua ruas jalur LRT ini akan menelan biaya hingga 20 Triliun rupiah. Sementara saat ini, prosesnya masih dalam tahap kelengkapan dokumen. Hal ini disampaikan langsung oleh Plh Sekda Jawa Barat, Mohammad Taufik Budi Santoso.

“Prioritas Utara-Selatan, kemudian nanti Leuwipanjang-Tegalluar, kebutuhan Rp 20 triliun untuk dua ruas itu,” kata Taufik, dikutip dari Kumparan.

Proses tersebut termasuk juga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terkait modal pembangunan.

“LRT mudah-mudahan ya. Kita mengatur waktu penandatanganan kesepakatan induk dengan Kemenkeu. Nanti lebih baik Pak Pj Gubernur (Bey Machmudin) yang menyampaikan,” beber Taufik, dilansir dari media Antara.

Ia mengungkapkan, nantinya moda transportasi LRT ini akan terintegrasi dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.

Diharapkan, LRT yang menjadi feeder bagi KCJB Whoosh dan transportasi massal di Kota Bandung ini mulai dibangun, paling lambat tahun 2027 mendatang.

Untuk mencapai realisasi LRT Bandung ini, Taufik melibatkan banyak pihak, termasuk swasta, melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Dana dibantu APBN melalui Kemenkeu. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. LRT ingin kita campur (sumber pendanaan) dengan KPBU,” tutup dia.***