BANDUNG, infobdg.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah resmi menetapkan pasangan Farhan-E. Erwin sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan ini berhasil meraih 523.000 suara, mengungguli kandidat lainnya dengan selisih yang signifikan.
Hasil Rekapitulasi dan Proses Penetapan
KPU menggelar rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh perwakilan partai politik, saksi pasangan calon, Bawaslu, dan tokoh masyarakat. Dalam pleno tersebut, diumumkan bahwa Farhan-Erwin mendapatkan suara mayoritas, menunjukkan dukungan besar dari warga Kota Bandung.
Komisioner KPU Bandung menyatakan bahwa proses pemilu berlangsung lancar dan transparan, sesuai dengan asas demokrasi. “Hasil ini mencerminkan aspirasi warga Bandung yang telah menyalurkan hak pilihnya dengan baik,” ujar seorang komisioner.
Respons Farhan-Erwin
Setelah penetapan ini, Farhan dan Erwin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Bandung. Farhan menegaskan komitmennya untuk merealisasikan program-program yang telah dijanjikan selama kampanye, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, penataan transportasi, dan pemberdayaan UMKM.
“Kami berdua merasa terhormat diberi kepercayaan oleh warga Bandung. Ke depan, kami akan bekerja keras untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih maju, nyaman, dan inklusif,” ujar Farhan dalam konferensi pers seusai penetapan.
Erwin menambahkan bahwa sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, akan menjadi prioritas utama dalam mengimplementasikan program pembangunan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Sebagai pasangan terpilih, Farhan-Erwin dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas, urbanisasi, dan pengelolaan lingkungan. Namun, dukungan kuat dari masyarakat diharapkan mampu menjadi modal penting dalam mewujudkan visi mereka.
Dengan selesainya proses Pilwalkot 2024, warga Bandung kini menantikan langkah-langkah konkret pasangan Farhan-Erwin dalam memimpin kota ini selama lima tahun ke depan. Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat membawa Bandung menuju masa depan yang lebih cerah.
Artikel ini dirangkum dari beberapa sumber: Kompas, Fokus Jabar, iNews, dan Headtopics.
