BANDUNG, infobdg.com – Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa stok beras di Kota Bandung aman dan meminta warga untuk tidak panik terhadap fenomena kelangkaan beras. Menurutnya, stok beras di Kota Bandung dalam kondisi tercukupi bahkan hingga Hari Raya Idulfitri mendatang.
“Fenomena El Nino memang tidak bisa dihindari. Dampaknya masa panen jadi mundur. Tapi perlu kami sampaikan Stok beras di Kota Bandung aman. Kami sudah cek di sekitar 34 pasar tradisional, itu stoknya aman. Tersedia paling tidak lebih dari 1 ton. Jadi, tidak perlu khawatir,” ucap Bambang, saat meninjau Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah di Kecamatan Kiaracondong, Selasa (20/2).
Bambang juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab fenomena kelangkaan beras adalah mundurnya masa panen, namun Pemkot Bandung terus berupaya menghadirkan beras medium dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Pemkot Bandung telah melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan harga beras, termasuk berkoordinasi dengan Bulog Kota Bandung dan menyediakan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras baik di pasar maupun lewat kegiatan pasar murah.
Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di Kecamatan Kiaracondong ini sangat diminati oleh masyarakat, yang antusias mengantre sejak pagi untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Kegiatan Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah ini didukung oleh berbagai pihak seperti Bulog, Pertamina, Wilmar, dan lainnya.
Pasar Murah terbuka untuk umum, tetapi untuk Operasi Pasar Beras Medium, warga Bandung diwajibkan menunjukkan KTP sesuai dengan domisili Kecamatan pelaksanaan.***