BANDUNG, infobdg.com – Menteri Pertahanan RI, Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, memberikan pengarahan kepada para prajurit Kodam III Siliwangi mengenai pentingnya peran TNI terhadap pertahanan negara, pada Rabu (24/4), di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Bandung.
Kedatangan Menteri Pertahanan RI disambut baik oleh Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono. Dalam sambutannya, Mayjen Tri mengatakan, bahwa Menteri Pertahanan RI merupakan guru dan panutannya sehingga saat ini dirinya bisa menjalankan tugas sebagai Pangdam III Siliwangi.
Diikuti oleh ratusan prajurit Kodam III Siliwangi, Jendral Ryamizard mengaku bangga dengan semangat juang yang ditunjukkan. Ia mengingatkan bahwa peran TNI dalam strategi pertahanan negara sangat penting. TNI dapat membuat pertahanan yang kokoh, kuat, dan handal untuk menghadapi segala
ancaman yang ada.
“Satu-satunya milik nasional Republik Indonesia yang tidak pernah berubah meskipun menghadapi segala macam soal hanyalah TNI. Prajurit TNI memiliki amanah meneruskan cita-cita para pendahulu,” tegas Jendral Ryamizard, saat tengah memberikan arahannya pada para prajurit.
Menurutnya, keberadaan TNI sangat penting. Hal ini harus pula disadari oleh seluruh rakyat Indonesia, karena jati diri TNI merupakan tentara pejuang rakyat yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
“Rakyat Indonesia harus mengerti betapa penting dan strategisnya keberadaan TNI yang jati dirinya adalah tentara penjuang, tentara rakyat, dan tentara nasional yang berasal dari rakyat, oleh raykat, untuk rakyat,” pungkasnya.
Ia menambahkan, TNI sebagai simbol pertahanan dapat membuat negara menjadi tangguh dengan mengatasi ancaman-ancaman yang masuk. Oleh karena itu, Jendral Ryamizard menekankan, tidak boleh ada kekuatan yang merendahkan TNI, karena hal tersebut akan menjadi penyebab melemahnya negara Indonesia.
“TNI akan timbul dan lenyap bersama negara ini. Tidak boleh ada kekuatan yang merendahkan TNI. Kalau ada, dia akan melemahkan negara ini,” tandasnya.
