BANDUNG, infobdg.com – Jawa Barat menerima bantuan total 135 wastafel portabel dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Jabar.

Humas Jabar

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil. Ia melepas 9 truk berisi wastafel portabel ukuran besar, sedang, dan kecil di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (13/4).

Atalia mengatakan, 135 wastafel portabel ini telah dan akan disebar ke pasar-pasar tradisional di 27 kabupaten/kota se-Jabar dalam rangka pencegahan sebaran Covid-19.

Advertisement

“Hari ini Jabar Bergerak melepas 9 truk berisi wastafel portabel, ini kerja sama dengan BI Jabar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Atalia.

Tahap pertama, masing-masing 5 wastafel portabel diberikan kepada zona merah persebaran Covid-19, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok, serta lima daerah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya, bantuan masing-masing 5 wastafel portabel akan diberikan merata ke seluruh daerah.

“Tahap pertama diberikan kepada 10 kota/kabupaten di wilayah zona merah persebaran Covid-19 yaitu Bodebek dan Bandung Raya. Jadi selanjutnya dibagikan 5 unit per kabupaten/kota di Jabar, akan selesai dibagikan minggu ini,” ucap dia.

Atalia berharap, masyarakat khususnya yang mampu secara ekonomi bisa ikut berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Saat ini, Jabar Bergerak dan TP PKK Jabar pun sedang mendorong program “Dari Warga untuk Warga”.

Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya telah membagikan 2.700 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu.

“Kami juga menyebarkan 2.700 paket sembako kepada kabupaten/kota sebagai bentuk program Dari Warga untuk Warga, kami ingin mendorong warga untuk mau saling membantu,” ujar Atalia.

“Artinya bahwa apapun masalah yang terjadi di masyarakat, harus kita carikan solusinya bersama,” tambahnya.

Selain itu, sebagai Ketua TP PKK Jabar, Atalia pun sudah menginstruksikan 27 Ketua PKK kabupaten/kota se-Jabar untuk membuat dapur umum yang ditempatkan di kantor-kantor kelurahan atau desa.

“PKK berupaya dalam berbagai hal untuk menjadi garda terdepan di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala KPwBI Jabar Herawanto mengatakan, wastafel portabel akan ditempatkan di pintu masuk pasar tradisional.

Ia pun menjelaskan, pasar tradisional saat ini merupakan ujung tombak penyediaan suplai bahan makanan dan pengendalian harga agar inflasi tetap terkendali. Untuk itu, KPwBI Jabar dan Pemprov Jabar terus berkolaborasi agar perekonomian di pasar tetap berjalan dengan protokol kesehatan.

“Perekonomian di pasar harus tetap berjalan tetapi dengan aturan protokol penanganan Covid-19, yang sederhana seperti penggunaan masker, tapi dalam hal ini kami menyumbang wastafel portabel sehingga kegiatan perekonomian di pasar tetap berjalan,” ucap Herawanto.

Previous articleKebahagiaan, Tema Yang Diangkat Kerabat Kerja di Single Terbaru
Next articleApindo Usulkan Penundaan THR Pekerja/Buruh, Sidarta: Itu Tidak Tepat!