BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melantik lebih dari 100 pejabat struktural Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (1/2), di Aula Barat Gedung Sate, Bandung.
Sebagian besar pejabat yang dilantik merupakan pindahan dari empat Badan Koordinasi Pembangunan dan Pembangunan Wilayah (BKPP), yang secara aturan sudah ditiadakan.
“Total 105 pejabat, mayoritas berasal dari BKPP yang memang secara aturan sudah tidak eksis lagi atau dibubarkan sehingga kita distribusikan ke seluruh OPD-OPD yang ada sesuai dengan kapasitas, pengalaman atau kompetensi yang dimiliki. Jadi awal tahun tidak ada lagi ASN yang tidak mendapatkan jabatan lagi,” kata Kang Emil, saat ditemui usai acara pelantikan.
Dalam pesannya, Kang Emil menekankan tiga hal yang wajib dimiliki ASN yang telah dilantik. Pertama, adalah integritas atau pengabdian. “Tolong ingat kembali niat menjadi ASN adalah pengabdian, niatnya adalah memberikan layanan bukan ingin dilayani atau minta fasilitas yang tidak semestinya,” tegas Emil.
Lalu kedua, ASN harus bisa melayani sepenuh hati. Menurutnya, kebahagiaan ASN didapati apabila masyarakat berterima kasih atas keringat dan kerja kerasnya. Terakhir, ASN harus menjaga profesionalitasnya. Emil menginginkan agar ASN tidak akan pernah berhenti belajar karena saat ini ilmu pemerintahan semakin kompleks.
“Belajar lagi ilmu bahasa, ilmu digital, belajar lagi teori-teori sosial yang baru belajar lagi apa itu milenial, apa itu dynamic governance dan banyak lagi yang harus dipelajari,” pinta Emil.
Emil mengingatkan, jika ketiga hal tersebut tidak dilakukan, maka para ASN yang dilantik akan dievaluasi kembali olehnya.
Emil mengungkapkan, posisi baru yang ditempati ASN tersebut sudah dalam perhitungan melalui analisa yang adil. Emil berharap, para pejabat yang telah dilantik dapat mewujudkan visi misi baru dalam 5 tahun kedepan dan memenuhi target pimpinannya.
“Saya harap dengan visi misi baru selama 5 tahun kedepan mereka bisa menjadi mesin yang produktif dan fokus pada target-target yang saya titipkan,” tandas Emil.
Di akhir pelantikan, Emil serahkan penghargaan kepada mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ida Hernida, serta mantan Kepala Biro Humas dan Protokol, Sonny Adisudarma, yang tahun ini memasuki masa purna tugas.
