- Advertisement -

Kelurahan Derwati Panen Raya, Hasilkan 8 Ton Padi

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Kabar gembira bagi Wargi Bandung, bahwa pada Selasa (17/5), ada panen raya padi yang berlangsung di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Panen raya padi ini menghasilkan sekitar 8 ton padi. Angka tersebut naik dari kisaran 6-7 ton padi yang biasa dipanen.

Menggembirakannya lagi, panen raya yang menerapkan pendekatan (treatment) IP400 ini meningkatkan produksi panen.

Jadi, apabila pada biasanya sebuah lahan pertanian hanya bisa ditanam dan dipanen tiga kali dalam setahun, dengan pendekatan ini, para petani bisa menanam dan memanen hingga empat kali.

Asda I Bidang Perekonomian Kota Bandung, Eric M. Attauriq menyambut positif panen raya ini. Menurutnya, ini bisa menjadi momentum terwujudnya ketahanan pangan di Kota Bandung.

“Hari ini menjadi hari bersejarah. Di tengah bangunan tinggi dan aspal beton, Kota Bandung bisa menggelar panen raya padi,” ucap Eric.

Berkaca pada keterbatasan lahan pertanian, Pemkot Bandung sebelumnya pernah menggalakan konsep mandiri pangan melalui Urban Farming dan Buruan Sae.

“Dengan Buruan Sae yang terintegerasi serta gerakan Kang Pisman, kami coba menciptakan kemampuan sendiri untuk memenuhi konsumsi keluarga,” terang Eric.

Ia juga menyambut baik gagasan pendekatan IP400 dalam proses menanam padi. Ia berharap, pendekatan IP400 (atau pendekatan serupa) bisa diaplikasikan di komoditas lain.

“Semoga panen ini bisa membawa peningkatan kesejahteraan atau membawa pencerahan, bahwa profesi petani dapat diandalkan di tengah Kota Bandung sebagai metropolitan,” katanya.

Senada dengan Eric, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar berharap aktivasi panen raya padi ini dapat menjadi semangat baru bagi ketahanan pangan di Kota Bandung.

“Ini jadi semangat baru bagi Kota Bandung. Pecapaian ini terjadi berkat kolaborasi Pemkot Bandung dengan berbagai pihak,” kata Gin Gin.

Ia menjelaskan, bakal ada 70 hektar lahan di Kota Bandung yang akan ditanami padi dengan pendekatan IP400. Seluruh area ini disebar di 5 titik Kota Bandung.***