- Advertisement -

Layanan Inovatif GrabFood Hadirkan Pengalaman Ramadan yang Lancar

Berita Lainnya

ARTIKEL, infobdg.com – Bulan Ramadan menjadi salah satu masa yang paling menantang bagi industri layanan pesan-antar makanan. Seperti halnya para konsumen menggunakan GrabFood secara berbeda dibandingkan dengan bulan lainnya.

Foto: Grab Indonesia

Data GrabFood menunjukan, bahwa pesanan para konsumen terkonsentrasi di waktu-waktu menjelang berbuka puasa di antara pukul 4 dan 5 sore. Sementara di luar bulan Ramadan, jam sibuk terbagi secara merata di waktu makan siang dan makan malam. Hal ini tentu dapat membebani mitra pengantaran, merchant dan juga platform GrabFood

Menyiasati hal tersebut, setiap tahun tim teknologi dan operasional Grab bersiap sebelum Ramadan untuk merencanakan aspek operasional. Dengan fitur aplikasi yang disempurnakan dan dukungan 24/7 dari tim GrabFood, layanan yang diberikan tentu dapat diandalkan oleh konsumen kapan saja sepanjang hari.

Diantara berbagai inisiatifnya, adalah fitur Pesanan Terjadwal yang diluncurkan tahun lalu. Hal ini untuk memfasilitasi persiapan awal para konsumen di bulan Ramadan. Pesanan terjadwal membuat konsumen dapat memesan antara 1 jam sampai dua hari sebelum waktu pengiriman yang diinginkan.

“GrabFood adalah satu-satunya platform yang menawarkan ftur ini. Jadi konsumen dapat merencanakan  pesanan  lebih awal dan mengurangi kecemasan karena pesanan yang mendadak,” terang Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia.

Kedua adalah fitur Ambil Sendiri. Konsumen  yang  masih  memiliki  kegiatan  di  luar  rumah  dapat mengambil makanan untuk berbuka puasa bagi keluarga menggunakan fitur ini sebelum pulang ke rumah.

“Fitur GrabFood Ambil Sendiri dirancang untuk menghemat waktu. Fitur ini memungkinkan konsumen dapat memesan makanan untuk dibawa  pulang  ke  rumah  tanpa  harus  mengantri  di  restoran favoritnya, non-tunai,” beber Hadi.

Selanjutnya adalah fitur Mode Sibuk untuk membantu mengelola ekspektasi  konsumen. Ketika mitra merchant memilih opsi ini, konsumen akan diberitahu bahwa  mungkin  ada  keterlambatan  pengantaran  dari  mitra merchant dan menunda keberangkatan mitra pengemudi. Sehingga  mereka  tiba  di  toko  tepat  pada  waktunya  untuk mengambil pesanan.

“Fitur ini dapat mengelola ekspektasi konsumen sebelum dan ketika mereka memesan,” ujarnya.

Untuk memastikan bahwa semua inisiatif berjalan dengan lancar, tim teknologi Grab juga telah siap siaga selama 24/7 untuk mendukung setiap masalah yang mungkin terjadi.

“Kami tahu betapa pentingnya makanan selama Ramadan, karenanya tim kami bekerja sangat keras untuk melayani dan mendukung para pengguna dan mitra kami. Melalui ftur aplikasi yang disempurnakan, kami berharap dapat menjadi layanan yang dapat dipercaya konsumen kapan saja,” tandas dia.