BANDUNG, infobdg.com – Wargi Bandung mungkin sudah tak asing dengan sekolah yang menerapkan pendidikan berbasis Islam. Terlebih di Kota Bandung, sekolah yang berpegang pada nilai-nilai Islam sudah marak dijumpai, salah satunya yang terkenal ialah Sekolah Mutiara Bunda.

Sumber: istimewa

Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1995, dengan itikad untuk menjadi solusi bagi pendidikan Indonesia yang tak hanya membangun aspek pengetahuan siswa, namun juga memperkuat karakter siswa melalui nilai-nilai Islami.

Mutiara Bunda dimulai dari sebuah kelompok bermain/playgroup dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang dulu masih seukuran garasi, di daerah Sukaluyu, Bandung. Namun, berdasarkan dorongan dari para orang tua siswa, pada tahun 2001 Mutiara Bunda mulai membangun SD Mutiara Bunda, di Jl Arcamanik Endah No.3.

Advertisement

Proses berlanjut di tahun 2006, berdirilah SMP dan SMA Mutiara Bunda, di Jl Padang Golf No. 11, Arcamanik.

Berbeda dari sekolah pada umumnya, Mutiara Bunda menerapkan konsep pendidikan inklusif. Di sini, sekolah menerima siswa-siswi dengan latar belakang yang berbeda-beda untuk belajar bersama. Perbedaan dimaksud meliputi kebutuhan khusus, kompetensi, suku, tingkat sosial ekonomi, dan lain sebagainya. Dengan konsep ini, diharapkan siswa menjadi lebih kaya pengetahuan dan berwawasan luas.

Istimewanya lagi, pendidikan di Mutiara Bunda ini mengacu pada integrasi dan aplikasi nilai-nilai Islami dalam adab dan akhlak sesuai tuntunan Alquran dan sunnah, memperhatikan perkembangan usia anak, serta update dengan perkembangan zaman.

Secara teknis, jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 25 orang, agar guru dapat berinteraksi secara lebih personal dengan siswa. Pembelajaran dengan metode active learning melalui praktik dan kegiatan luar kelas seringkali dilakukan untuk membuat siswa dapat lebih menyerap bahan ajar. Guru hanya menjadi fasilitator, dan siswa lebih berperan aktif di kelas.

Sementara di tingkat SMP-SMA, siswa belajar dengan konsep moving class, agar mampu lebih mandiri dalam menentukan tujuan belajarnya.

Kegiatan belajar-mengajar dimulai pukul 07.30-15.00, hari Senin hingga Jumat. Kini, fasilitas fisik sekolah sangat memadai untuk berbagai kegiatan belajar dan olahraga, termasuk kolam renang dan lapangan futsal indoor.

Kurikulum Sekolah Mutiara Bunda mengacu pada kurikulum Nasional dengan beberapa pengayaan terutama di mata pelajaran agama Islam, bahasa, prakarya, kewirausahaan, dan pengembangan diri siswa (personality development). Ditambah dengan berbagai program yang mengasah keterampilan hidup siswa.

Ekstrakurikuler di Mutiara Bunda pun cukup beragam, mulai dari keislaman, olahraga, kesenian, teknologi, dan beberapa keterampilan lainnya seperti memasak, dan fotografi. Setiap semester, cabang ekstrakurikuler ini diperbaharui untuk menambah wawasan dan keterampilan siswa.

Budaya Sekolah Mutiara Bunda dikaitkan dengan 5 nilai, yaitu grateful, acceptance, caring and sharing, continuous improvement, dan persistence. Divisi community care yang dimiliki sekolah menjadi salah satu sarana untuk penerapan nilai caring and sharing dari seluruh warga sekolah.

Previous articleBubah Alfian Ingatkan Pentingnya Jaga Kesehatan Kulit Wajah Lewat Ajang Nivea XPERTSquad
Next articleIndahnya Parade “Bandung Rumah Bersama” di Asia Afrika