- Advertisement -

Pemkot Bandung Mulai Bagikan Abate untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memulai distribusi serbuk abate ke warga sebagai bagian dari upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di 151 kelurahan di Kota Bandung pada Jumat (29/3).

Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung. Penyebatan serbuk abate ini pun disambut baik, khususnya oleh warga kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari.

Abate sendiri merupakan perstisida yang bertujuan untuk membunuh larva nyamuk, serta mencegah perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa yang nantinya menjadi pelaku utama tersebarnya penyakit DBD.

Bubuk abate ini berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas.

Pada gerakan ini, Pemkot Bandung telah menyiapkan 300 kilogram bubuk Abate dan 15 ribu RDT sebuah alat pengetesan DBD.

“Jangan sampai warga kami terjadi penularan. Kita antisipasi, lebih baik mencegah daripada mengobati. Contohnya dengan penyebaran serbuk ini,” beber Dadang Herawan, Ketua RW 07 Kelurahan Gegerkalong.

Sementara itu, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.

“Penyebaran serbuk ini perlu sekali, sebagai pencegahan. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah telah berupaya untuk menyebarkan Abate ini,” tutur Eni Suhaeni, salah seorang warga.

Menanggapi hal tersebut, Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, pun menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari nyamuk penyebab DBD.

“Kita harus mengedepankan kebersihan. Ini yang utamanya, agar lingkungan nyaman,” ujar Hikmat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, menjelaskan cara penggunaan abate untuk mengendalikan penyebaran DBD.

“Manfaatkan serbuk ini untuk disebar di setiap rumah. Jika kurang bisa berkoordinasi dengan puskesmas dan akan ditindaklanjuti oleh Dinkes untuk diberikan ulang serbuk tersebut. Prinsipnya kami memenuhi kebutuhan masyarakat untuk ketersediaan serbuk ini,” ungkap Sony.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan secara efektif, menjadikan Kota Bandung lebih aman dan sehat bagi seluruh warganya.***