- Advertisement -

Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Untuk Petugas TPU Cikadut

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyalurkan bantuan kepada para petugas lapangan di TPU Cikadut.

Foto: Humas Kota Bandung

Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), vitamin, dan sembako. Diantaranya 114 stel baju hazmat, 57 pasang sepatu boot, 57 pasang sarung tangan karet, 114 strip vitamin, 57 paket sembako, dan 1 set P3K.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kepada para petugas. Menurut Yana, bantuan ini bisa menambah semangat para petugas di TPU Cikadut. Sebab saat ini, petugas penggali ataupun pemikul jenazah tersebut tengah berjibaku menghadapi angka kematian yang sedang meningkat.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman di saat meningkatnya pemakaman khusus Covid di TPU Cikadut ini,” ucap Yana, Selasa (29/6).

Yana pun berpesan kepada para petugas agar tetap menjaga kondisi kesehatannya. Para petugas harus tetap bugar dan tak boleh terlalu lelah. Karena para petugas ini rentan terpapar Covid-19.

Yana bersyukur, kini sudah ada bantuan alat berat berupa backhoe dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Keberadaan backhoe tersebut bisa mempercepat proses penggalian liang lahat.

“Saya titip buat teman-teman jaga kesehatan. Alhamdulillah sudah ada bantuan alat berat backhoe untuk membantu proses penggalian. Mudah-mudahan ini membantu meringankan beban pekerjaan teman-teman PHL di TPU Cikadut,” kata dia.

Mengingat tingginya kasus akhir-akhir ini, Yana mengakui, para petugas cukup kewalahan. Karena biasanya menyiapkan 10 liang lahat per hari, kini jumlahnya naik hingga 3-4 kali lipat.

“Karena kalau manual bisa 2-3 jam per satu lubang. Sementara per hari bisa 30-40 makam. Bisa dibayangkan tingkat kelelahannya,” imbuhnya.

Di samping mendatangkan alat berat, Yana menyebutkan, untuk menangani pemakaman di TPU Cikadur, ada tambahan tenaga bantuan dari TPU lain. Sekali pun dalam beberapa hari terakhir data menunjukan proses pemakaman jenazah non-Covid-19 turut meningkat.***