BANDUNG, infobdg.com – Gelaran perdana Bandung Music Awards (BMA) 2022 akan berlangsung pada Jumat (9/9) malam ini, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung.
Penghargaan bagi insan musik di Kota Bandung ini terealisasi berkat inisiasi dari Yayasan Bandung Mahakarya Abadi, yang melibatkan radio dan music director (MD) radio dalam proses kurasi sekaligus penitalan nominasi Bandung Music Awards.
Dikatakan Ketua Yayasan Bandung Mahakarya Abadi, Dudi SS Nay, bahwa dilibatkannya radio dan MD radio dalam kurasi musik sebab mereka mengetahui mana yang betul-betul digemari masyarakat. Mereka juga dinilai mengetahui permintaan masyarakat akan musik.
“Radio itu tidak asal memutar lagu. Mereka menyaring lebih dulu. Jadi, kita yakin mereka menjadi pihak yang tepat untuk ikut dalam proses kurasi. Mereka juga bisa mewakili wajah musik masyarakat Bandung ini,” ucap Dudi, saat ditemui InfoBDG, Kamis (8/9) lalu.
Ia juga mengemukakan, bahwa Bandung Music Awards 2022 menilai karya musik yang rilis pada 2021. Begitu juga Bandung Music Awards 2023 yang akan menilai karya musik yang rilis 2022. Itu dilakukan agar data yang masuk fair.
“Karya yang rilis pada tahun 2021 itu harus masuk radio. Kenapa? Karena nantinya data ini dikumpulkan oleh radio-radio di Bandung dan disesuaikan dengan chart radio yang ada,” ucapnya.
Diungkapkan Dudi, dari seluruh data rilis dan chart radio selama satu tahun yang terkumpul, barulah pihaknya mencari karya musik yang paling lama berada di chart radio-radio Kota Bandung.
“Dari situ, kita mendapatkan karya yang paling populer selama satu tahun tersebut. Perlu ditekankan, apabila setiap kategori ada yang sama nilainya, maka dilihat lagi dari dari aspek-aspek lainnya seperti produktivitas artis dan lain-lain,” tutur Dudi.
Dalam gelaran Bandung Music Awards 2022, ada 13 kategori nominasi mulai dari umum, rock & metal, musisi sunda, POP, POP sunda, dangdut, sampai life time achievement.
Semua karya dalam ke-13 kategori
tersebut sudah melalui proses kurasi yang ketat.
Dudi kembali menegaskan, Bandung Music Awards hadir sebagai ruang apresiasi karya-karya musik nasional sekaligus perangsang bagi insan musik untuk terus berkarya.
Apalagi dari ke-13 nominasi tersebut, kata Dudi, penyanyi pendatang baru menjadi nominasi paling bergengsi dalam BMA. Hal itu karena Yayasan Bandung Mahakarya Abadi berusaha merangsang regenerasi musisi-musisi di Indonesia.
Yayasan Bandung Mahakarya Abadi pun akan mengumumkan musisi-musisi muda berbakat. Menurut Dudi, musisi muda berbakat tidak masuk nominasi. Namun, pihaknya sudah melihat dan mencari musisi-musisi potensial.
“Yang pasti Bandung Music Awards bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karya musik dan kesejahteraan artis seni musik, karena karya musik Indonesia tidak kalah hebat dari musik-musik di negara lainnya dan harus mendapatkan kesejahteraan yang hebat juga,” tutup dia.****
