- Advertisement -

Resmi, Pendaftaran PPDB 2022 Kota Bandung Dibuka 13 Juni

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pendataan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 telah mulai dilakuka Dinas Pendidikan (Disdik) per Rabu (25/5). Rencananya, pendaftaran PPDB ini resmi dibuka pada 13 Juni 2022 mendatang.

Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar

Sebagai informasi, untuk tingkat SD tersedia 37.585 kursi, SMP ada 15.680 kursi, dan SMP swasta ada 21.905 kursi.

Dikatakan Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, tak ada perbedaan mendasar pada PPDB tahun ini dibandingkan tahun lalu. Perbedaannya hanya ada pada surat keterangan registrasi kartu keluarga yang sekarang bisa diajukan ke kewilayahan berdasarkan pengantar dari RT dan RW.

“Tapi, kita tetap berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk mengecek validasi data-data dari para calon peserta didik,” ucapnya, di Balai Kota Bandung, Kamis (26/5).

Sementara untuk pendaftaran PPDB tingkat TK, dilakukan secara luring. Sedangkan tingkat SD dan SMP dilakukan secara online atau daring.

“Orang tua cukup mengumpulkan persyaratan ke laman yang sudah kami sediakan di ppdb.bandung.go.id,” jelas dia.

Hikmat menyatakan, para orang tua tak perlu khawatir dengan server Disdik Kota Bandung. Ia memastikan, server yang dimiliki Disdik Kota Bandung mumpuni untuk digunakan pada PPDB mendatang.

Salah satu kekhawatiran lain dari para orang tua biasanya terkait sistem zonasi. Mereka khawatir anak-anaknya tidak bisa masuk ke sekolah terbaik.

“Sekolah negeri dan swasta sama aja. Di dalamnya ada guru-guru hebat. Pemerintah juga mengeluarkan program merdeka belajar. Kurikulum ini yang jadi satuan pendidikan. Para peserta didik menjadi pelajar yang generalis dan spesialis,” papar Hikmat.

Sedangkan untuk warga yang rawan melanjutkan pendidikan (RMP), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga akan memberikan bantuan agar mereka bisa terus melanjutkan sekolah.

“Bisa ke sekolah negeri luar wilayah, atau dalam zonasinya. Atau bisa ditempatkan di sekolah swasta. Pada prinsipnya, anak-anak ini akan kita bantu sekolahkan. Jangan sampai ada anak usia sekolah di Kota Bandung yang tidak bersekolah,” tutup dia.***