- Advertisement -

Resmikan Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan, Emil: Pasar Rakyat Jadi Lebih Bersih

Berita Lainnya

KAB. KUNINGAN, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan secara langsung revitalisasi Pasar Kepuh di Kabupaten Kuningan pada Sabtu (23/4).

Didampingi Bupati Kuningan, Acep Purnama, serta Kadis Indag Jabar, Iendra Sofyan, Kang Emil sapaanya itu meminta para pedagang di Pasar Kepuh agar menjaga hasil revitalisasi dengan cara promosi dan menciptakan ketertiban.

Dengan begitu, Pasar Rakyat Kepuh dapat memberikan kenyaman bagi pembeli yang hadir, mengingat pasar ini sebagai urat nadi perekonomian di Kabupaten Kuningan.

“Kalau sudah rapi, jangan ada yang jualan di luar lagi agar semuanya menjadi tertib. Kemudian promosikan agar ramai sehingga pasar rakyat ini menjadi pasar utama,” kata Kang Emil, saat meresmikan Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, Sabtu (23/4).

Sebagai informasi, dulunya kondisi Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan ini sempat kumuh, namun kini telah tertata rapi dan lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli.

“Kita ingin melihat kebangkitan ekonomi rakyat, kuncinya ada di pasar-pasar rakyat yang tidak kumuh lagi, tapi lebih bagus, bersih, dan higienis,” beber Emil lagi.

Pasar Rakyat Kepuh memiliki daya tampung kios sebanyak 62 dan 177 los, para pedagangnya pun sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital.

“Alhamdulillah ini pasar dananya dari provinsi, nanti jumlah pedagang yang memanfaatkan ada 230 pedagang dan semuanya gratis tinggal bayar kebersihan saja bulanan,” ungkap Kang Emil.

Setelah direvitalisasi, ia mengajak para pedagang untuk tertib berjualan sesuai koridor yang telah disediakan.

Pemda Prov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memulai Progam Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 kab/kota, di mana tiga pasar di antaranya dilakukan dua kali revitalisasi. Targetnya, sampai 2023 adalah 25 kegiatan revitalisasi.

Sementara itu, Bupati Kuningan, Acep Purnama menuturkan, pihaknya akan memaksimalkan hasil revitalisasi Pasar Kepuh, sehingga menjadi pasar tradisional yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

“Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan,” kata Acep.

Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi pasar rakyat sebelumnya yakni revitalisasi di Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.

“Empat pasar ini  bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan,” ucap Acep.

Ia berharap, pembangunan Pasar Rakyat Kepuh ini menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di pasar tradisional.***