- Advertisement -

Robot Disinfektan Ultraviolet Segera Digunakan di RS Rujukan Covid-19

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat akan memanfaatkan robot disinfektan ultraviolet untuk strerilisasi ruangan dari virus dan mikrobiologi.

Humas Jabar

Kemampuan robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini terlebih dulu diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Emil, sapaan akrabnya memuji kecanggihan robot bernama AUMR yang merupakan singkatan dari Auronomous UVC Mobile Robot.

Robot ini dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif. AUMR memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri atau dikendalikan secara jarak jauh dan mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.

“Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dilakukan dengan remote control, sehingga tanpa harus ada kegiatan fisik oleh manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan Covid-19,” ujar Emil, Senin (20/4).

Emil meminta Telkom University dan LIPI agar segera membuat surat tertulis terkait kesanggupannya dalam memproduksi jumlah AUMR selama satu bulan ke depan. Sebab menurutnya, penanganan Covid-19 di Jabar harus segera diselesaikan dengan cepat.

“Saya minta segera buat surat tertulis berapa banyak bisa memproduksi dalam satu bulan karena kita kan berpacu dengan waktu. Kalau sudah selesai langsung kita manfaatkan,” tegasnya.

Saat ini, jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun, penggunaan robot AUMR pada tahap awal akan diprioritaskan di RSUP Hasan Sadikin Bandung. “Semoga secepatnya bisa kita manfaatkan di 105 rumah sakit rujukan di Jabar, namun akan kami prioritaskan dulu di RSHS,” beber Emil.

Humas Jabar

Sebelumnya, Emil sempat meminta semua perguruan tinggi untuk berinovasi khususnya dalam membantu penanganan Covid-19 dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu. Selain robot disinfeksi yang sedang digarap Telkom University, Institut Pertanian Bogor (IPB) juga tengah menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI.

“Saya imbau universitas lain melakukan inovasi juga agar Covid-19 bisa cepat selesai dengan kebersamaan,” ucapnya.

Diungkapkan pula oleh Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya, bahwa AUMR sudah pernah melakukan sterilisasi di ruangan wisma atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.

“Robot ini juga sudah diujicobakan di Wisma Atlet,” pungkas Adiwijaya.

AUMR pun telah berhasil memberantas virus mikrobiologi yang ada di lab mikrobiologi LIPI Bogor. “Hasilnya robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 sampai 20 menit,” tandasnya.