- Advertisement -

Siap-Siap! Kader Akan Datang ke Rumah Warga Untuk Pendataan Keluarga

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meminta masyarakat Kota Bandung bersiap menerima kunjungan kader yang akan melakukan pendataan keluarga, terhitung mulai Kamis (1/4) hingga akhir Mei mendatang. Oded berharap masyarakat dapat memberikan data yang jelas, benar, dan apa adanya.

Foto: Humas Kota Bandung

Pendataan Keluarga (PK) 2021 yang serentak dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini merupakan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan pemanfaatan data demografi, data keluarga berencana, dan data keluarga sejahtera. Pendataan dilakukan untuk validasi data sebagai dasar bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, terdapat sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh kader saat pendataan. Mulai dari asal warga sampai tempat tinggal.

“Pendataan yang awal, itu maksudnya dalam keluarga, asli Bandung atau bukan asli Bandung tapi tinggal di Bandung. Itu yang harus detail,” tutur Ema.

Menurutnya, akurasi data menjadi bagian terpenting untuk mengetahui jumlah penduduk sampai tempat tinggal.

“Akurasi harus didapatkan, seperti jumlah penduduk yang nanti dibuktikan dengan data administrasi,” ujar Ema.

Sedangkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Andri Darusman menyatakan, pendataan keluarga dilakukan setiap 5 tahun sekali melalui kunjungan kader ke rumah-rumah keluarga.

“Rata-rata satu kader mendata 10-15 keluarga per hari. Ada juga yang satu rumah ada 2-3 keluarga, jadi tidak dihitung rumah tapi kepala keluarga,” terang Andri.

Meski dilakukan secara door to door, pihaknya memastikan setiap kader yang datang ke rumah akan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Ia mengimbau masyarakat untuk tak khawatir dan diharapkan bisa mengikuti pendataan keluarga secara baik dan benar.

Di Kota Bandung, terang Andri, sesuai dengan data administrasi kependudukan terdapat 656 ribu kepala keluarga. Dengan waktu selama dua bulan diharapkan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik sehingga seluruh warga Bandung bisa terdata.

“Kota Bandung saat ini memiliki 656 ribu Kepala Keluarga, kita menerjunkan 7.365 kader pendata. Dalam dua bulan, mudah-mudahan waktunya cukup,” ucap Andri.