BANDUNG, infobdg.com – Ratusan anak muda Bandung menunjukkan kebolehan mereka dalam menari di ajang iForte National Dance Competition Inspirasi Diri – Regional Bandung yang digelar di Auditorium P.A. Surjadi, Universitas Kristen Maranatha, pada Sabtu (1/2/25).
Kompetisi yang mempertemukan 21 grup semifinalis dari berbagai kota di Jawa Barat ini melahirkan dua pemenang utama yang akan mewakili Bandung di babak grand final di Jakarta pada April mendatang.
Pada kategori SMA/SMK sederajat, gelar juara pertama diraih oleh grup tari Jawara Squad dari SMK Negeri 10 Bandung. Sementara itu, pada kategori Mahasiswa, grup Naraya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil keluar sebagai pemenang. Kedua tim ini akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya untuk memperebutkan gelar juara nasional.
iForte National Dance Competition Inspirasi Diri adalah ajang kompetisi tari antar sekolah dan universitas yang bertujuan menggali kreativitas generasi muda dalam memadukan seni modern dengan kekayaan budaya Indonesia. Kompetisi ini telah menarik 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia sejak pendaftaran dibuka pada 26 September 2024.
Dalam babak penyisihan regional, iForte menyelenggarakan kompetisi di 15 kota besar, termasuk Medan, Palembang, Lampung, Batam, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, dan Makassar. Setiap pemenang regional akan berhak maju ke babak grand final di Jakarta.
Lagu tema yang digunakan dalam kompetisi ini adalah Inspirasi Diri, sebuah karya kolaborasi Eross Candra, Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, Abim Finger, El Pitu Candra, dan Dunung Basuki. Lirik lagu ini ditulis oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte.
Sebanyak 90 peserta dan 350 suporter memenuhi Auditorium P.A. Surjadi untuk mendukung para semifinalis. Setiap tim menampilkan dua tarian, yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri serta satu lagu pilihan bebas. Suasana semakin meriah dengan penampilan spesial dari SMAN 1 Rejang Lebong dan SMK Putra Jaya Medical School, pemenang regional Palembang dan Batam, yang tampil sebagai pembuka acara.
Kompetisi ini dinilai oleh jajaran juri profesional, termasuk Rabib Soplanit (Founder Bridge Dance Academy & Eat D’Beat), Morine Erine (Principal of NRG Collaboration), Pulung Jati (Founder Pulung Dance Studio Yogyakarta dan koreografer Pagelaran Sabang Merauke), serta Rusmedie Agus (sutradara Pagelaran Sabang Merauke).
“Semua peserta benar-benar menampilkan karya dengan sepenuh hati, penuh rasa cinta. Ini tentunya tidak lepas dari dukungan orang tua dan keluarga mereka,” ujar Rusmedie Agus, salah satu juri kompetisi.
Selain penilaian koreografi dan teknik menari, kompetisi ini juga memberikan penghargaan Best Costume kepada dua tim dengan kostum paling menarik. Penghargaan ini diberikan kepada grup Astro Dancer Tim A dari SMA Pasundan 1 Bandung dan grup Elettra dari SMA BPK Penabur Tasikmalaya.
iForte berharap ajang ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Indonesia melalui seni tari.
“Kami ingin kompetisi ini menjadi lebih dari sekadar ajang lomba. Ini adalah kesempatan bagi para peserta untuk belajar, berbagi pengalaman, bertemu teman baru, dan yang paling penting, menikmati setiap momen di atas panggung,” ujar Fitrah Hamdani, VP Sales iForte.
Sementara itu, Victor Sihombing, General Manager Marketing Communication iForte, mengatakan bahwa melalui acara ini, pihaknya ingin generasi muda terus berperan aktif dalam pelestarian budaya, tidak hanya dalam kompetisi ini, tetapi juga secara berkelanjutan di berbagai kegiatan lainnya.
Dengan kemenangan ini, SMK Negeri 10 Bandung dan Universitas Pendidikan Indonesia akan mewakili Bandung dalam Grand Final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri di Jakarta. Mereka akan bersaing dengan tim-tim terbaik dari berbagai daerah untuk membawa pulang gelar juara nasional.***