BANDUNG, infobdg.com – Tim penyelamat gabungan menghentikan upaya mencari tiga korban yang tertimbun longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, setelah melakukan pencarian selama tujuh hari sesuai dengan SOP.
“Hingga saat ini, Tim penyelamat gabungan telah bekerja selama tujuh hari setelah menerima laporan tentang banjir dan longsor di Desa Cibenda,” beber Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika.
Dilansir dari laman medcom.id, Hery menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah tim penyelamat melakukan pencarian intensif selama tujuh hari dengan menggunakan alat bantu dan tim evakuasi yang terlatih.
“Meskipun kita telah melakukan pencarian dengan sungguh-sungguh, namun sayangnya tidak ada tanda-tanda korban yang ditemukan,” ucapnya.
Dia menyampaikan penghentian proses pencarian korban ketiga korban tersebut telah dilakukan secara maksimal, sehingga dilanjutkan pemantauan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat jika ditemukan tanda-tanda korban.
“Hingga saat ini, tujuh korban berhasil ditemukan dari sepuluh orang yang hilang akibat longsor pada tanggal 25 Maret 2024,” tambah Hery.
“Kami telah melakukan berbagai upaya, dan kami masih berharap dapat menemukan korban yang masih dalam proses identifikasi.” sambungnya.
Meskipun operasi pencarian telah dihentikan, tim akan terus melakukan pemulihan dan rehabilitasi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana ini. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat yang terkena dampak dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang dibutuhkan.