KULINER, infobdg.com – Hari raya Idul Adha merupakan hari dimana umat Islam melaksanakan Qurban sebagai salah satu bentuk ibadah ini dilakukan atas rasa syukur kepada Allah SWT. Hari raya Idul Adha juga menjadi momen untuk saling berbagi dengan sesama.
Saat Wargi Bandung mendapat bagian daging qurban, mungkin diantara kalian ada yang sudah siap dan mempunyai rencana mau dimasak seperti apa. Namun ada juga beberapa yang masih bingung mau diolah seperti apa, tapi jangan khawatir tim InfoBDG akan berbagi beberapa tips untuk mengolah dan menyimpan daging qurban sebagai berikut :
Cara membersihkan daging
Sebelum memasak, bersihkan daging dengan cara mencucinya dengan air dingin dan bersih untuk menghilangkan kotoran, pasir atau darah yang menempel. Potong dan buang bagian lemak yang berlebihan, pembuluh darah, atau jaringan ikat yang keras.
Penyimpanan Daging
Jika Wargi Bandung belum ada rencana untuk mengolah daging qurban, segera simpan daging dalam lemari es atau freezer untuk mencegah pembusukan. Potong daging menjadi bagian kecil sesuai kebutuhan sebelum menyimpannya. Pastikan untuk menggunakan wadah yang kedap udara atau bungkus dengan rapat menggunakan kantong plastik, plastik zip atau plastik vaccum untuk menjaga kualitas dan kebersihan daging.
Metode menyiapkan daging agar empuk
- Pertama, potong menjadi bagian kecil atau disesuaikan dengan selera dan pastikan untuk memotong daging belawanan arah dengan serat, teknik ini bisa membantu mengempukan daging.
- Pukul daging yang sudah dipotong menggunakan alat khusus, jika daging sudah agak menipis maka siap untuk diolah selanjutnya.
- Rendam daging dalam air garam selama beberapa menit untuk membantu menghilangkan bau tidak sedap dan membantu melunakkan serat daging.
- Lumuri daging dengan nanas yang sudah dihaluskan lalu diamkan beberapa menit sebelum diolah kembali. Nanas memiliki zat asam yang dapat membantu membuat tekstur daging lebih empuk.
- Bungkus daging menggunakan daun pepaya dipercaya bisa membuat tekstur daging menjadi empuk dengan mudah, pasalnya daun pepaya memiliki enzim alami yang bisa memecah protein dalam daging sehingga membuatnya menjadi lembut dan empuk. Jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu daun pepayanya ya.
- Memasak daging dalam panci presto. Panci presto berbeda dengan panci biasanya karena ia memasak dengan tekanan dan uap yang dapat membuat daging empuk.
Penyimpanan sisa daging
Jika ada sisa daging setelah dimasak, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Dinginkan daging terlebih dahulu sebelum menyimpannya dalam wadah kedap udara dan letakkan di dalam lemari es. Sisa daging bisa diolah dan digunakan dalam berbagai hidangan lainnya seperti tumis, sop, atau lauk lainnya pada hari-hari berikutnya.
Nah itulah beberapa tips mengolah dan menyimpan daging qurban versi InfoBDG. Yang terutama pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan pangan saat mengolah daging qurban. Selamat mengolah dan menikmati hidangan yang lezat!***
