BANDUNG, infobdg.com – Warga Kota Bandung mulai mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Bandung Raya. Sebanyak 4.668 warga mendapatkan Bantuan sosial (Bansos) berupa uang tunai dan pangan senilai Rp 500.000 per Kepala Keluarga selama 4 bulan.
Pemberian bansos bagi warga terdampak terdiri dari uang tunai sebesar Rp 150.000, sementara Rp 350.000 dalam bentuk sembako berupa 10 kg beras, 1 kg terigu, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg telur. Bantuan akan diberikan selama 4 kali, yakni di bulan April, Mei, Juni, hingga Juli.
Untuk penyalurannya kepada warga, Pemprov Jabar berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan ojek online di Kantor Pos Sentral Bandung, Jalan Soekarno Hatta, pada Minggu (19/4). Dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa distribusi bantuan dilakukan menggunakan jasa ojek online (ojol) dan pegawai Kantor Pos.
“Kali ini kita lakukan pengecekan serta persiapan untuk mengantarkan bantuan ini kepada warga Bandung,” terangnya.
Sedangkan Ketua Satgas Kantor SPP PT Pos Kota Bandung, Burhanudin menyampaikan, kuota pendistribusian pada Minggu (19/4) berjumlah 4.668 penerima. “Ini akan distribusikan kepada penerima yang berhak. Kami akan mencacah sesuai dengan tahap sasaran. Kami kordinasi dengan camat, lurah, RT dan RW untuk memeriksa apakah yang bersangkutan itu ada atau tidak sesuai dengan alamatnya,” beber Burhanudin.
Pengantaran bantuan sosial ini didistribusikan oleh 138 orang pegawai Kantor Pos dan 20 Ojol. Masing-masing kendaraan membawa tiga paket bantuan. “Jadi dari Bulog, barangnya ditaruh di Kantor Pos, dari Kantor Pos dikirim oleh ojol dan pegawai Pos, sampai ke rumah-rumah sesuai data, Mudah-mudahan bantuan ini bisa diterima dan dimanfaatkan oleh warga Bandung ” tandasnya.
