BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota Bandung tahun ini mendirikan sekolah khusus lansia bernama Sekolah Lansia Sibulan yang berlokasi di kantor Kecamatan Sukajadi, guna memfasilitasi kegiatan para warga lanjut usia.
Sekolah ini akan memberikan pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan lansia di Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, Sekolah Lansia dihadirkan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia terhadap kesehatan, meningkatkan indeks kebahagiaan lansia, meningkatkan kualitas hidup dan produktifitas lansia, serta meningkatkan kemandirian lansia dari aspek kesehatan fisik, psikologi, sosial, dan spiritual.
“Sekolah ini diharapkan bisa meningkatkan indeks harapan hidup para lansia. Sehingga mereka tetap bisa sehat dan mandiri,” ujar Yana, disela-sela peresmian Sekolah Lansia Sibulan, Rabu (5/2).
Pemkot Bandung rencananya akan membangun 4 sekolah lansia lainnya di Kota Bandung. Rencananya, sekolah lansia akan dibangun di Antapani, Sukajadi, Ujungberung, dan Cinambo.
Untuk diketahui, jumlah lansia di Kota Bandung ada 275.140 jiwa, atau sekitar 11% dari 2.452.179 jiwa total penduduk Kota Bandung. Sedangkan angka harapan hidup (AHH) Kota Bandung mencapai usia 74 Tahun.
Meski berlabel sekolah, Yana mengatakan nantinya pendidikan yang disampaikan kepada para lansia akan lebih ke aplikatif bukan teoritis.
“Tidak teorotis. Untuk pesertanya itu didata dulu, tawarkan kepada para lansia. Mau ikut atau tidak? Intinya lebih sukarela,” tuturnya.
Ketua Indonesia Ramah Lansia (IRL), Susiyana menyambut baik upaya Pemkot Bandung terhadap para lansia. Menurutnya, sekolah lansia akan mengajarkan mengenai pengenalan proses penuaan, pencegahan penyakit, meningkatkan kebugaran dan keseimbangan, pencegahan kepikunan, dan keterampilan produktif.
“Salah satu program unggulan IRL, seperti pencegahan penyakit ada juga pojok dimensia. Jadi kepikunan itu ada upaya pencegahan dengan bermain gim seperti main puzzle, supaya ada stimulasi motorik halus sehingga berfungsi baik,” jelas dia.
