- Advertisement -

Angka Positif Covid-19 di Kota Bandung Masih Tinggi, Check Point PSBB Bakal 24 Jam

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Grafik kasus Covid-19 di Kota Bandung masih menunjukkan tren peningkatan. Kondisi tersebut membuat Gugus Tugas Covid-19 akan memperketat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk mengoperasikan check point selama 24 jam.

Hal ini ditegaskan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia mengatakan, dengan pengoperasian check point selama 24 jam, petugas dapat melakukan pengetatan pembatasan diantaranya menegakan kedisiplinan pergerakan mobilitas di Bandung Raya, khususnya di Kota Bandung.

“Waktu arahan Pak Gubernur sudah jelas memerintahkan sekarang aktivitas harus diperketat. Bahwa yang beraktivitas di Bandung hanya orang Bandung atau orang yang tinggal di Bandung, kemudian aktivitas yang dikecualikan. Kalau yang tidak masuk yang dikecualikan tidak boleh,” ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Rabu (29/4).

Selain pengetatan aktivitas melalui check point, Ema kembali mengingatkan perusahaan atau instansi swasta agar bisa mengikuti kebijakan pemerintah untuk menerapkan pola Work From Home (WFH) terhadap karyawannya. Ia juga meminta toko atau perniagaan yang tidak masuk dalam kategori pengecualian selama PSBB untuk tutup sementara agar tidak sampai memancing pergerakan orang.

“Kepada kantor-kantor atau toko-toko yang menjual barang yang tidak dikecualikan, kami mohon dengan segala hormat untuk tutup. Toko-toko tersebut seperti toko pakaian, alat olahraga, material, bengkel, sepeda, dan toko emas, wayahna kita berkomitmen,” bebernya.

Sementara laporan per 29 April 2020, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 575 orang, dengan rincian 296 diantaranya dinyatakan sudah negatif, sementara 279 lainnya masih dalam pengawasan.

Kemudian saat ini sudah terdata 220 orang yang positif terjangkit Covid-19 di Kota Bandung. Sebanyak 20 orang dinyatakan telah sembuh dan 28 orang telah meninggal dunia. Sementara 173 orang positif Covid-19 kini masih dalam tahap perawatan.

Ema memprediksi, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bandung bertambah seiring upaya Pemkot Bandung melakukan pendeteksian melalui rapid test.