- Advertisement -

Atasi Kemacetan, Kota Bandung Canangkan Proyek Metro Kapsul Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota Bandung menggandeng PT. PP Infrastruktur untuk mengerjakan proyek Metro Kapsul Bandung. Pencanangan proyek transportasi massal ini dilaksanakan oleh Wali Kota Ridwan Kamil dan Direktur Pengembangan Bisnis PT PP (Persero) Tbk Lukman Hidayat di Jalan Dalem Kaum, Senin (12/2).

Metro Kapsul merupakan transportasi publik berbasis rel koridor 3 yang dibangun untuk mampu mengatasi kemacetan di kota Paris Van Java. Rutenya akan dibangun sepanjang 8,5 km dan memiliki 11 stasiun. “Tahap satu ini di koridor tengah (koridor 3) dibangun delapan setengah kilometer,” ucap Kang Emil.

Stasiun pertama berlokasi di Stasiun Hall Bandung, kemudian jalurnya melewati Jl Otista, Jl Dalem Kaum, Jl Dewi Sartika, Jl Pungkur, Jl Buah Batu, Jl Palasari, Jl Jend A. Yani lalu kembali ke Stasiun Hall. Konstruksi Metro Kapsul Bandung yang berbentuk track elevated (ketinggian/diatas tanah) juga diharapkan mampu meningkatkan potensi pariwisata pada sepanjang rute tersebut.

 

 

Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) ini diprediksi menghabiskan nilai investasi hingga 1.38 triliun. Biaya tersebut berasal dari pihak swasta serta BUMD yaitu PD Pasar Bermartabat dan tidak memakai APBN maupun APBD. Sehingga nantinya menjadi sharing investasi dengan PD Pasar yang mengelola dan memiliki aset sepanjang track Metro Kapsul.

“Sekian persen dari PD Pasar, jika sudah memungkinkan. Koridor 3 ini didekatkan dengan pasar-pasar, yang ada di tengah pusat wisata kota Bandung. Karena penumpang-penumpangnya nanti mengalir ke pasar. Jadi Warga tinggal naik ini, tidak usah naik yang repot soalnya macet.” Ujar Ridwan Kamil.

Proyek ini direncakanan memakan waktu 1,5 tahun pengerjaan dan akan mulai beroperasi pada tahun 2020. Untuk tarif operasi sekali naik, penumpang akan dikenakan biaya sekitar Rp 6.000-7.500.

Desain & Spesifikasi Metro Kapsul

 

 

Metro Kapsul yang ramah lingkungan ini digerakan oleh empat motor listrik yang beroperasi tanpa masinis (driverless), dan memiliki baterai cadangan di dalamnya jika suatu saat terdapat gangguan listrik. Panjang dari unit Metro Kapsul sekitar 9.3 meter, lebar 2.4 meter, tinggi 3.6 meter. Kecepatan maksimumnya pada angka 80km/jam dan kapasitas angkut penumpang per-kapsul sebanyak 50 orang, untuk perharinya diharapkan mampu membawa 24.000 penumpang. Komponennya pun 98% berasal dari dalam negeri, sedangkan sisa 2% merupakan aplikasi yang didatangkan dari Slovakia.

Untuk bagian track, menggunakan masa konstruksi super cepat. Desain struktur menggunakan pondasi single bored pile, precast girder dan single kolom. Proses pengerjaan tahapan konstruksi dikerjakan malam hari pada pukul 22.00-05.00 untuk mengurangi tingkat kemacetan.