- Advertisement -

Bansos Tahap II Provinsi Jabar Segera Disalurkan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Dodo Suhendar, memastikan Bantuan Sosial (Bansos) Jabar tahap II akan mulai disalurkan per Kamis (9/7). Seluruh persiapan penyaluran bansos tahap II telah intens dimatangkan dan dituntaskan, termasuk data penerima bansos yang sudah divalidasi dan dipadankan agar tepat sasaran dan berkeadilan.

Dodo menyatakan, pihaknya mengusung prinsip kehati-hatian agar data penerima bansos tahap II lebih akurat. Ia pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan KPK.

“KPK mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar dalam menetapkan data ini karena sangat hati-hati. Dalam arti menghindari penerima ganda, dan yang tidak tepat sasaran. KPK juga berharap kabupaten/kota di Jabar bisa seperti ini dalam sistem penyaringan data,” kata Dodo, Rabu (8/7).

Menurutnya, terdapat 27 tahap cleansing data penerima bansos provinsi. Mulai dari menyinkronkan kode kabupaten/kota, memastikan NIK valid, memeriksa pekerjaan, sampai mengecek nama dan alamat penerima bansos. Banyaknya tahapan tersebut membuat data penerima bansos semakin akurat.

Pemprov Jabar pun berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyamakan data penerima bansos, baik data Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun KRTS non DTKS.

“Data penerima bansos tahap II sudah sesuai administrasi, tidak menerima lebih dari satu bantuan, dan KRTS yang sudah menerima tahap I. Saat ini, data kami lebih akurat dan kami pun lebih yakin karena saat proses pendataan kami berdiskusi dengan Ombudsman, minta review kepada BPKP,” beber Dodo.

Bansos provinsi senilai Rp 500 Ribu merupakan salah satu dari delapan pintu bantuan bagi warga terdampak pandemi. Selain bansos provinsi, ada Kartu PKH, Kartu Sembako, bansos presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa, Kartu Prakerja, bantuan tunai Kementerian Sosial, dan bansos kabupaten/kota.

“Bagi mereka yang betul-betul belum terdaftar dan merasa berhak, silakan untuk ke RW dan mengusulkan lewat Sapa Warga untuk tahap III. RW sendiri akan mengecek, benar-benar layak atau tidak. Tahap kedua ini diharapkan sudah tidak ada lagi terlewat,” ucap dia.

Warga Jabar pun dapat mengecek data penerima bansos lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Saat ini, PIKOBAR sudah memiliki fitur SOLIDARITAS (Sistem Online Data Penerima Bantuan Sosial) yang menyajikan data penerima bansos di Jabar dengan komprehensif.