- Advertisement -

Begini Cara UMKM Untuk Dapat BLT Rp1,2 Juta

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sejak resmi dibuka pada 19 April 2021 lalu, sebanyak 47.000 pelaku UMKM di Kota Bandung telah mendaftar secara online untuk mendapatkan bantuan UMKM Tahun 2021. Pendaftaran akan ditutup pada 26 April 2021.

Foto: Ilustrasi

Secara nasional, kuota bantuan UMKM untuk tahun ini sebanyak 9,6 juta penerima. Penerima bantuan diprioritaskan bagi pelaku usaha mikro. Dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman, para pelaku UMKM terpilih nantinya akan mendapat bantuan UMKM berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 1,2 juta di tahun 2021 ini.

“Nilai bantuan ini mengalami perubahan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,4 juta,” ungkap Atet, Kamis (22/4).

Atet pun memastikan, pendaftaran bantuan UMKM Rp 1,2 juta ini hanya berlaku untuk pelaku UMKM yang belum pernah mendaftar bantuan UMKM pada 2020 lalu. Sedangkan bagi yang sudah mendaftar dan sudah memperoleh bantuan pada 2020 lalu, akan otomatis mendapatkan BPUM Rp 1,2 juta ini.

Atet menegaskan, pemberian bantuan UMKM ini tidak dipungut biaya apapun. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk sebaiknya mengurus sendiri. Ia mengungkapkan, pihaknya sempat diperiksa tim Saber Pungli, namun dari hasil pemeriksaan, ternyata diantara para pendaftar yang melakukan pungutan.

“Mereka dipanggil ke Inspektorat. Tapi alhamdulillah hanya satu laporan. Itu pun bukan ASN atau aparat. Itu di antara mereka, dipanggil, klarifikasi, waktu itu saber pungli provinsi, sekarang semoga gak ada,” ungkapnya.

Atet berharap, pemberian bantuan ini tepat sasaran sehingga tujuan untuk memulihkan perekonomian dan geliat ekonomi di Kota Bandung lebih terakselerasi.

“Semoga ini bisa tepat sasaran. Bantuan digunakan untuk hal-hal yang produktif sehingga tujuan kami untuk memulihkan perekonimian, meningkatkan daya beli dan geliat ekonomi di Kota Bandung,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha mengaku telah menyosialisasikan ke masyarakat terkait bantuan UMKM.

“Tidak susah karena informasi cepat menyebar ke masyarakat lewat medsos sehingga warga masyarakat bisa tahu. Ada beberapa kelurahan juga yang diundang langsung. Sekarang ini sudah ada sekitar 300 warga datang ke wilayah untuk minta SKU,” ungkapnya.

“Semoga usaha terus berkembang. Ikuti aturan sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik,” sarannya.

Bagi para pelaku UMKM yang ingin memperoleh bantuan, bisa mengetahui info lengkapnya melalui melalui siumkm.bandung.go.id/bpum2021.