- Advertisement -

BGST Carita Wargi Bandung: Dia Mengikutiku Sampai Rumah

Berita Lainnya

CARITA, infobdg.com – Begadang adalah kegiatanku yang biasa kulakukan. Karena aku mempunyai sedikit kesulitan untuk tidur di malam hari. Tapi di waktu itu pun yang membuat sosok itu mendatangiku.

Dua tahun ke belakang aku selalu tidur di larut malam atau bahkan menjelang subuh karena insomniaku. Di saat aku tidak bisa tidur itulah aku melakukan beberapa kegiatan seperti bermain game, bertelepon dengan pacarku, atau bahkan nongkrong bersama teman-teman. Tidak ada di benakku terpikirkan bahwa akan ada gangguan yang menimpaku, karena memang aku tidak terlalu memikirkan hal-hal di luar nalar. Tapi pada suatu waktu ketika aku pulang dari sebuah coffee shop, hal tidak menyenangkan terjadi. Saat itu aku pulang sekitar setengah 4 dini hari, badanku tidak biasanya karena terasa pegal di area leher, kukira asam lambungku naik atau memang aku punya penyakit kolesterol. Akhirnya di rumah aku mengabaikan pegal itu dan langsung tidur saja karena berfirik besoknya juga akan sembuh. Dan memang benar, saat aku terbangun pegal itu sudah hilang. Aku pun mengabaikan apa yang terjadi malam kemarin.

Menjelang sore seperti biasa aku keluar rumah untuk nongkrong bersama teman-teman, tapi ada hal yang aneh ketika aku selesai mandi dan akan mengganti baju. Di kamarku tercium wangi parfum perempuan, seperti parfum bunga tapi tidak tau jenis bunga apa. Padahal semua parfumku baunya wangi pria, sudah pasti tercium maskulin.

Aku mencoba mencari dari mana sumber wangi itu, tapi wanginya berpindah-pindah. Di mulai dari semilir wangi dari arah pintu kamar, lalu berpindah ke arah kasur, dan berakhir di area lemari. Perasaanku itu berasal dari atas lemari. Karena tidak mau terlalu memikirkan itu akhirnya aku pun membiarkannya dan langsung pergi keluar untuk nongkrong.

Selepas nongkorng aku kembali ke rumah di jam 8 malam, seperti biasa langsung masuk kamar. Terjadi keanehan lagi di kamarku, saat sore aku mencium wangi parfum perempuan tapi di saat malam tercium samar-sama bau bangkai yang entah berasal dari mana. Aku mencari asal bau tersebut karena cukup menganggu, niatku untuk membuang sumber bau itu. Karena pikirku itu berasal dari bangkai cicak, kecoa, atau bahkan tikus yang mati di kamar. Setelah mencari beberapa kali akhirnya sumber baunya ditemukan, bau itu tercium berasal dari area lemari yang tadi sore terasa wangi parfum. Aku pun mencoba membuka lemari dan memeriksanya tapi tidak ditemukan, lalu aku cek area atas lemari dan tidak ditemukan apapun, terakhir aku menggeser lemariku untuk mengecek, tapi tidak ada apapun di situ. Namun, saat aku kembali menggeser lemari, terdengar suara decitan seperti tikus yang tergencet. Aku kembali menggeser lemari untuk cek ulang, tapi tidak ada apapun. Akhirnya aku pun duduk sejenak dan berfikir dari mana bau itu dan suara apa itu.

Tidak lama dari kejadian itu, beberapa barangku yang ku simpan di meja terjatuh. Jendela tertutup, pintu tertutup, tidak ada angin yang berhembus, dan jarak meja dariku cukup jauh tapi benda yang berada di tengah meja bisa terjatuh. Aku yang bukan penakut langsung berpikir pasti ada sesuatu yang terjadi. Di sebelah mejaku ada kaca yang cukup besar, saat aku akan mengembalikan barang yang terjatuh itu, sekelebat terlihat bayangan putih dari kaca. Terlihat oleh ujung mataku. Aku lalu menengok ke belakang untuk memastikan apa yang terlihat di kaca, tapi nihil tidak ada apapun. Aku kembali duduk, lalu tidak lama kaca jendelaku ada yang mengetuk 3 kali. Jujur saat itu kaget, karena kamarku ada di lantai 2, dan tidak ada pohon di sekitar itu, tidak mungkin ranting yang tertiup angin yang mengakibatkan ketukan itu. Karena penasaran aku langsung cek ke luar jendela dengan perasaan yang mulai takut.

Ketika dicek tidak ada apapun karena memang itu di lantai 2, dan kalau orang iseng, itu adalah tindakan terniat dan sepertinya tidak mungkin. Aku langsung menutup kembali jendela lalu mencoba untuk tenang. Beberapa menit setelah itu tiba-tiba lampu kamar mati, aku coba mengambil hp yang ada di meja untuk menyalakan senter hp, tapi saat senter mulai ku nyalakan tepat di depan mukaku, ada penampakan seperti bayangan putih yang cukup jelas berdiri di depan pintu. Aku yang tadinya akan keluar kamar untuk menghampiri orang rumah menjadi kaget dan berteriak, sontak orang yang ada di rumah bersaut. Aku berteriak memanggil ibuku “Maa… maaa…”

Ibuku menjawabnya “Kenapa A?”. Dengan tergesa dan tidak berpikir apapun aku langsung melewati pintu itu dan langsung turun ke lantai bawah. Anehnya saat aku keluar kamar, lampu lainnya masih menyala. Hanya lampu kamarku saja yang mati. Saat aku menceritakan kepada ibuku, kita langsung kembali ke kamarku. Dan ternyata lampu yang tadinya mati, ternyata sudah hidup kembali. Ibuku hanya berkata “Makanya jangan begadang terus, jadi halu kan kamu teh”.

Seakan tidak percaya, ibuku lalu kembali ke bawah. Ibuku baru turun ke lantai bawah, terdengar sayup suara wanita tertawa. Aku pun merasa takut lagi, tapi aku mencoba berpikir positif, mungkin benar aku halu. Tapi suara itu tidak muncul sekali, ternyata suara tertawa wanita itu terdengar lagi, cukup jelas, suaranya seperti berbisik di telinga sebelah kanan. Sontak badanku merinding. Aku tidak ingin berteriak lagi karena pasti ibuku tidak percaya dan aku malu sebagai pria kalau aku penakut.

Karena aku sudah merasa takut, akhirnya aku keluar rumah untuk menginap di rumah temanku dengan alasan kepada ibuku mau kerja kelompok tugas kuliah. Saat aku di rumah temanku, aku menceritakan semuanya kepada temanku. Tak pernah kusangka teranyata pacar temanku seorang indigo yang dikaruniai kelebihan mengetahui hal seperti itu, aku bercerita lewat telepon dengannya. Dia berkata kalau makhluk itu ikut dari sebuah tempat yang kudatangi beberapa hari kebelakang, sepertinya dari coffee shop yang kudatangi.

Akhirnya pacar temanku menyarankan untuk memanggil seseorang yang bisa meruwat tempat.

Esok harinya aku mengajak seorang guru ngaji dari pacar temanku untuk ikut berdoa di kamarku. Yang awalnya ibuku tidak percaya kejadian itu, dia melihat sendiri bahwa ada makhluk yang tidak diinginkan diam di rumahku. Sampai lalu Pak Ustadz membacakan doa untuk meruwat kamarku. Saat meruwat, ada beberapa kejadian aneh yang di luar nalar. Seperti ada hembusan asap yang keluar dari lemari, lalu ada tiupan angin yang entah datangnya dari mana dan bebauan yang tercium.

Beberapa waktu berlalu ruwat ruangan pun selesai, dan memang Pak Ustadz berkata bahwa si makhluk itu menyukai ruangannya jadi tidak mau pulang. Makhluk itu ikut dari perjalananku saat aku pulang malam. Pak Ustadz mengira kalau kamarku jarang dipakai ibadah, banyak lukisan, dan ada beberapa action figure yang menyerupai patung. Dari situlah Pak Ustadz berpesan agar kamarku dipakai beribadah dan kurangi benda-benda yang mengundang seperti itu.

Dengan kejadian itu, aku tersadar bahwa ibadah adalah hal yang sangat penting, dan berdoa adalah hal utama untuk beraktifitas. Apalagi untuk orang-orang yang sering begadang dan pulang malam sepertiku. Karena kita dengan makhluk lainnya hidup berdampingan.

Story by: I.A.K

 

Punya cerita pengalaman horor? Kirimkan ceritamu melalui email bdgpodcast@gmail.com