BANDUNG, infobdg.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan peringatan kepada masyarakat terkait potensi angin kencang dan hujan ekstrem yang dapat melanda wilayah Bandung Raya.
Dikutip dari Republika, Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menegaskan bahwa dalam dua hari ke depan, kecepatan angin di wilayah Bandung Raya bisa mencapai 5-21 km per jam akibat pengaruh global dan regional.
“Terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan angin kencang di Bandung Raya dan sebagian wilayah Jawa Barat,” ujar Teguh Rahayu, dilansir dari Republika, Rabu (13/3).
Menurut Teguh, kondisi cuaca di wilayah Bandung Raya diprediksi akan berawan hingga hujan ringan dan lebat disertai angin kencang pada tanggal 13 dan 14 Maret.
Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai petir, kilat, angin kencang, dan bahkan potensi angin puting beliung serta hujan es yang dapat menyebabkan bencana.
“Saat ini seluruh wilayah Bandung Raya telah memasuki awal musim hujan, ditandai dengan pertumbuhan awan rendah yang dapat berkembang menjadi awan konvektif,” tambahnya.
Teguh juga menyampaikan bahwa suhu di Bandung pada siang hari berkisar antara 27 hingga 30 derajat Celsius, yang lebih dingin dibandingkan sebelumnya akibat adanya potensi angin kencang yang akan terjadi dalam 2 hari mendatang.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan mengambil langkah antisipasi, terutama mencari tempat aman apabila berada di luar ruangan saat hujan ekstrem melanda.
“Dengan kondisi cuaca seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” pungkas Teguh.
Puncak musim hujan di Bandung Raya pun diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024.***
sumber: Republika
