- Advertisement -

CIGADUNG Berita Sepekan: 24/04/22

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sejumlah kabar yang terjadi selama sepekan kini telah dirangkum dalam 1 halaman berita, sebagai berikut.

Yana Mulyana Dilantik, Resmi Jadi Wali Kota Bandung Definitif

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dengan sang istri

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada hari ini, Senin (18/4), resmi melantik Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung definitif, sisa masa jabatan periode 2018-2023 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Sebelumnya, Kang Yana sapaan akrabnya, sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, tepatnya saat Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meninggal dunia pada 10 Desember 2021 lalu.

Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah serta penandatangan berita acara pelantikan, dilanjutkan dengan penyerahan SK dan penyematan tanda jabatan oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Dengan demikian, Yana telah resmi menjadi Wali Kota Bandung ke-17 sejak masa kemerdekaan. Mulai dari R.A Atmadinata, hingga era Ridwan Kamil dan Oded M. Danial.

Selengkapnya di: Yana Mulyana Dilantik, Resmi Jadi Wali Kota Bandung Definitif

Resmi Dilantik Jadi Orang Nomor Satu di Kota Bandung, Berikut Profil Yana Mulyana

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana

Yana Mulyana resmi dilantik sebagai Wali Kota Bandung hari ini, Senin (18/4), oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sate Kota Bandung. Sebelumnya, Kang Yana sapaannya, ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) setelah Wali Kota Bandung Oded M. Danial meninggal dunia pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu.

Penunjukan Yana Mulyana sebagai Plt Wali Kota Bandung berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 39/HM.07/Pem.Otda yang dikeluarkan 10 Desember 2021 diteken oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Yana lahir di Kota Bandung, pada 17 Februari 1965. Ia merupakan putra dari Alm Letjen TNI (Purn) H. Soepardjo bin Redjoprawiro. Sebelum terjun ke dunia politik, ia merupakan seorang pengusaha properti dan usaha produktif lainnya.

Selengkapnya di: Resmi Dilantik Jadi Orang Nomor Satu di Kota Bandung, Berikut Profil Yana Mulyana

Dua Hadiah Besar Kota Bandung di Bulan Ramadhan, Pelantikan Wali Kota Bandung dan Perayaan KAA

Yana Mulyana, Wali Kota Bandung, bersama istri

Yana Mulyana resmi dilantik sebagai Wali Kota Bandung sisa masa bakti 2018-2023 pada Senin (18/4), di Gedung Sate, Kota Bandung. Menariknya, pelantikan ini berbarengan dengan peringatan Konferensi Asia Afrika ke-67.

Untuk diketahui, acara pengibaran bendera negara-negara Asia Afrika dilaksanakan pada hari ini, Senin, 18 April 2022.

Dua momen penting yang terjadi dalam waktu bersamaan ini seolah menjadi simbol optimisme bagi Kota Bandung. Terlebih, saat ini Kota Bandung sedang berbenah memulihkan ekonomi yang sempat porak poranda akibat pandemi Covid-19.

Berbarengannya pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung dengan perayaan Konferensi Asia Afrika ke-67 ini ditanggapi positif oleh Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi.

“Kami ingin menyampaikan selamat kepada bapak Yana Mulyana yang dilantik menjadi Wali Kota Bandung. Istimewanya lagi, pelantikan ini berbarengan dengan perayaan Konferensi Asia Afrika ke-67,” ujar Dahlia.

Selengkapnya di: Dua Hadiah Besar Kota Bandung di Bulan Ramadhan, Pelantikan Wali Kota Bandung dan Perayaan KAA

Inisiasi Gerakan Digitalisasi UMKM oleh GoTo Dapat Dukungan Dari Ridwan Kamil

Perusahaan GoTo, yang menaungi GoJek dan Tokopedia, menginisiasi gerakan Bangkit UMKM. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan, dukungannya terhadap GoTo mengingat 90 persen ekonomi di Jabar ditopang oleh UMKM. Oleh karena itu, dukungan digitalisasi dari GoTo akan membuat UMKM semakin sejahtera.

“Pasti saya dukung karena 90 persen ekonomi Jabar ditopang oleh UMKM. Jadi kalau UMKM-nya semua maju, sejahtera, tentu kita senang,” beber Emil, usai Talkshow Bangkit Bersama GoTo: Sarasehan Online Goto Bareng Gubernur Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/4).

Selengkapnya di: Inisiasi Gerakan Digitalisasi UMKM oleh GoTo Dapat Dukungan Dari Ridwan Kamil

Mudik 2022, Pemerintah Perkirakan 14,9 Juta Pemudik Masuk Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri rapat koordinasi persiapan mudik lebaran 2022 bersama Forkopimda di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/4).

Mudik lebaran tahun 2022 diprediksi mengalami lonjakan, mengingat selama dua tahun terakhir kegiatan tersebut tidak boleh dilakukan akibat pandemi Covid-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut 14,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Jabar. Sementara yang keluar Jabar mencapai 9,2 juta orang. Jumlah tersebut merupakan bentuk akumulasi warga karena sudah dua tahun mudik ditiadakan pemerintah mengingat kasus Covid saat itu masih tinggi.

“Dari total 85,5 juta pemudik nasional, yang akan mudik ke Jabar sekitar 14,9 juta. Tentu kita terus siaga karena sudah dua tahun warga tidak mudik,” beber Kang Emil, sapaan akrabnya, usai rapat koordinasi persiapan mudik lebaran 2022 bersama Forkopimda di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/4).

Selengkapnya di: Mudik 2022, Pemerintah Perkirakan 14,9 Juta Pemudik Masuk Jabar

Dishub Jabar: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Tanggal 29-30 April 2022

Ilustrasi

Puncak mudik lebaran 2022 diprediksi akan terjadi pada 29-30 April. Hal ini dipastikan langsung oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat.

Sementara untuk puncak arus balik, diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei 2022. Lonjakan kendaraan diperkirakan akan terjadi pada pukul 07.00-09.00 WIB.

Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Jabar, A. Koswara, jumlah pemudik pada momen Idul Fitri 1443 H/2022 secara nasional diprediksi mencapai 85,5 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 14,9 juta orang pemudik akan masuk atau bertujuan ke wilayah Jawa Barat (Jabar) di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek), atau sekitar 17,2 persen dari total pemudik.

Selengkapnya di: Dishub Jabar: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Tanggal 29-30 April 2022

Akses Pemadam Kebakaran di Kota Bandung Kini Bisa Masuk Gang Kecil

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kini punya alat pemadam kebakaran bernama Sprinkler Warga. Alat ini memungkinkan pemadaman api fase awal kebakaran, dan bisa masuk ke dalam gang sempit karena ukurannya yang kecil.

Dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, inovasi Sprinkler Warga ini berkaca pada wilayah kebakaran di kawasan padat penduduk. Kawasan tersebut sangat sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.

Alat ini sebelumnya pernah luncurkan pada 2021 lalu. Ada lima alat yang diluncurkan saat itu.

“Di tahun 2022 akan dipasang di 20 kelurahan. Akan dibuat skala prioritas berdasarkan kepadatan penduduk dan titik air,” ucap Gun Gun, saat memberikan pengarahan dan sosialisasi penggunaan Sprinkler Warga di RW 05 Kelurahan Cibaduyut Kidul, Rabu (20/4).

Selengkapnya di: Akses Pemadam Kebakaran di Kota Bandung Kini Bisa Masuk Gang Kecil

Vaksinasi Dosis 3 di Kota Bandung Capai Target Jelang Lebaran

Ilustrasi Vaksinasi

Target vaksinasi dosis ketiga di Kota Bandung sudah tercapai, yakni 30 persen, dan telah diterima masyarakat jelang Idulfitri 1443 H sebagai syarat mudik. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (21/4).

“Alhamdulillah proses vaksinasi di Kota Bandung dosis pertama sudah mencapai 113 persen, dosis kedua 103 persen, dan dosis ketiga 30 persen,” ucap Yana.

Kang Yana, sapaannya itu berharap, proses vaksinasi ini dapat menjadi awal transformasi Kota Bandung dari fase pandemi menuju endemi.

Ia juga berharap, transformasi fase menjadi endemi di Kota Bandung nantinya akan menjadi titik awal pemulihan ekonomi. Seperti diketahui, Kota Bandung menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,5 persen pada tahun 2022.

Selengkapnya di: Vaksinasi Dosis 3 di Kota Bandung Capai Target Jelang Lebaran

Jelang Lebaran, Pemerintah Ujicoba Jalur Keluar Tol Kilometer 149 Gedebage

docs: Diskominfo Jabar

Untuk mengurai kepadatan kendaraan di beberapa pintu tol akses masuk ke Kota Bandung, Pemkot Bandung rencananya akan mengujicoba jalur keluar tol (intercharge) kilometer 149 Gedebage.

Hal ini dipastikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia menyebut, jalur ini siap diujicoba mulai hari ketujuh sebelum dan sesudah Idulfitri 1443 H.

Untuk diketahui, beberapa jalur keluar tol yang banyak digunakan pemudik yang datang ke Kota Bandung antara lain Gerbang Tol Pasteur, Pasir Koja, Moh. Toha, Buahbatu dan Cileunyi.

“Insyaallah ini di-trial dulu. Diujicoba, H-7 sampai H+7 (Idulfitri) sudah bisa difungsikan,” kata Yana, usai meninjau interchange kilometer 149, Kamis (21/4).

Selengkapnya di: Jelang Lebaran, Pemerintah Ujicoba Jalur Keluar Tol Kilometer 149 Gedebage

Pekan Imunisasi Dunia 2022, Dinkes Jabar Kejar Target Vaksinasi Balita 95 Persen

Jawa Barat tengah menggencarkan imunisasi dasar bagi balita, yang hingga saat ini masih belum memenuhi target. Diketahui, Dinas Kesehatan Jawa Barat menargetkan 95% balita di Jabar sudah diimunisasi dasar seperti campak rubela, BCG, dan polio. Namun, target belum bisa tercapai akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, hal ini dilakukan sebagai peringatan Pekan Imunisasi Dunia berlangsung 16-22 April 2022.

“Imunisasi Balita di Jabar jumlahnya masih di bawah 90%, meski sudah di atas 80%. Padahal, imunisasi merupakan kewajiban bagi anak balita apalagi yang baru lahir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana Dewi, dalam acara Jabar Punya Informasi, di halaman Museum Gedung Sate Bandung, Jumat (22/4).

Selengkapnya di: Pekan Imunisasi Dunia 2022, Dinkes Jabar Kejar Target Vaksinasi Balita 95 Persen

Resmikan Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan, Emil: Pasar Rakyat Jadi Lebih Bersih

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan secara langsung revitalisasi Pasar Kepuh di Kabupaten Kuningan pada Sabtu (23/4).

Didampingi Bupati Kuningan, Acep Purnama, serta Kadis Indag Jabar, Iendra Sofyan, Kang Emil sapaanya itu meminta para pedagang di Pasar Kepuh agar menjaga hasil revitalisasi dengan cara promosi dan menciptakan ketertiban.

Dengan begitu, Pasar Rakyat Kepuh dapat memberikan kenyaman bagi pembeli yang hadir, mengingat pasar ini sebagai urat nadi perekonomian di Kabupaten Kuningan.

“Kalau sudah rapi, jangan ada yang jualan di luar lagi agar semuanya menjadi tertib. Kemudian promosikan agar ramai sehingga pasar rakyat ini menjadi pasar utama,” kata Kang Emil, saat meresmikan Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, Sabtu (23/4).

Selengkapnya di: Resmikan Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan, Emil: Pasar Rakyat Jadi Lebih Bersih