BANDUNG, infobdg.com – Beragam kegiatan selalu banyak diselenggarakan di kota Bandung, termasuk segala kegiatan kesenian. Salah satu tempat ikonik di kota Bandung yang mempunyai banyak cerita dan beragam kegiatan kesenian di dalamnya adalah Dago Tea House.
Selain dikenal sebagai salah satu tempat pertunjukan karena mempunyai area teater terbuka dan tertutup, Dago Tea House pun adalah salah satu tempat nongkrong yang menyediakan makanan dan minuman, tak heran para pengunjung betah untuk tinggal berlama-lama di sana karena pemandangan kota yang indah dan udara yang sejuk. Dago Tea House terletak di daerah Dago atas (Jl. Ir. H. Djuanda), di zaman kolonial Belanda tempat ini dikenal dengan nama Dago Thee Huis.Â
Pada awalnya Dago Tea House diperuntukan untuk tempat minum teh dan makan karena dulu tempat ini dikenal sebagai restoran. Namun, saat ini Dago Tea House diubah menjadi Taman Budaya Provinsi Jawa Barat. Seperti yang sudah disebutkan bahwa tempat ini sudah dijadikan sebagai tempat kesenian dan budaya Sunda. Untuk saat ini, namanya pun menjadi Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat dibawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Tujuannya didirikan Taman Budaya ini adalah sebagai pusat kebudayaan Jawa Barat atau cagar budaya. Di tempat ini sering diadakan berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Dago Tea House memiliki luas sekitar 4 hektar.
Di Dago Tea House terdapat beberapa tempat yang bisa dikunjungi yaitu, Teater Terbuka, Teater Tertutup, Teater Taman, Galeri Pameran, Sanggar Seni Tari, Perpustakaan, dan Cinderamata.
Area Teater Terbuka sering dijadikan sebagai tempat pertunjukan kesenian terutama musik. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang asik untuk dijadikan sebagai tempat pagelaran musik, teater, dan lainnya.
Selain Teater Terbuka, di Dago Tea House pun terdapat Teater Tertutup yang sering digunakan sebagai pertunjukan seni musik, pagelaran teater dan acara lainnya.
Galeri Pameran juga digunakan sebagai tempat pameran seni rupa, lomba diskusi, dan lainnya. Galeri ini terdiri dari dua ruangan yaitu depan dan belakang. Dulu galeri ini dikenal sebagai “Roemah Teh” yang sering dijadikan tempat minum teh seperti nama tempat utamanya yaitu Dago Tea House.
Selain beberapa tempat yang sudah disebutkan, Sanggar Tari pun menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Karena di tempat ini menjadi tempat yang digunakan sebagai pusat pelatihan tari Jawa Barat termasuk Jaipong.
Dan tempat lainnya yang wajib dikunjungi adalah Perpustakaan yang berisi koleksi buku-buku seni dan budaya.
Jangan sampai terlewat juga untuk mendapatkan Cinderamata khas Jawa Barat yang tersedia di sana. Mulai dari kerajinan tangan, lukisan, wayang golek, dan masih banyak yang lainnya.
Nah, wargi Bandung mari kita selalu jaga kekayaan budaya kita dengan mengenal dan melestarikannya. Seperti yang selalu digaungkan orang Sunda, kita semua harus “ngamumule” budaya Sunda supaya tidak hilang atau di curi orang.
Sumber: wikipedia
