- Advertisement -

Daop 2 Bandung Telah Berangkatkan 1,7 Juta Pelanggan KA Jarak Jauh Pada Semester I

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdgcom – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung pada semester I tahun 2023 telah mengangkut sebanyak 1.768.922 penumpang KA Jarak Jauh. Jumlah tersebut meningkat 57 % jika dibandingkan dengan semester I tahun 2022 sebanyak 1.129.994 pelanggan KA.

“Pelanggan KA Jarak Jauh dengan jumlah terbanyak pada tahun ini terjadi pada bulan April sebanyak 337.328 penumpang yang berangkat dari Wilayah Daop 2 Bandung,” ucap Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono.

Mahendro menambahkan secara umum, tren positif ini dipengaruhi oleh faktor pandemi yang semakin mereda dan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap angkutan kereta api.

“Peningkatan kinerja angkutan penumpang Daop 2 Bandung pada Semester I 2023 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan penumpang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat pasca Pandemi Covid-19,” kata Mahendro.

Sementara itu, pada periode semester I 2023, guna meningkatan pelayanan terhadap pelanggan, pada 1 Juni lalu Daop 2 Bandung memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 menggantikan Gapeka 2021 yang menyebabkan percepatan waktu tempuh perjalanan KA. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat ini maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi KA.

Untuk mengakomodir pelanggan KA, Daop 2 Bandung sendiri menyiapkan 23 KA Jarak Jauh serta beberapa KA tambahan yang dioperasikan secara fakultatif menyesuaikan kebutuhan pasar. Pada periode semester ini, Daop 2 Bandung juga menghadirkan beberapa promo menarik salah satunya promo Anti Jaim (Kejutan Trip Juni Asyik Melimpah) dimana masyarakat dapat membeli tiket KA Jarak Jauh dengan diskon hingga 23 persen.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang telah menggunakan jasa KAI selama Semester I 2023 ini. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menggunakan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutup Mahendro.