BANDUNG, infobdg.com – Event balap sepeda yang menjajal wilayah Jawa Barat bagian Selatan bertajuk “Cycling de Jabar 2023”, segera digelar pada 8-9 Juli mendatang.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Harian Kompas, dan bank bjb.
Ya, dalam event ini, para peserta akan disuguhkan pesona pemandangan alam Jabar Selatan, mulai dari Geopark Ciletuh sebagai titik start, hingga finish di Pantai Pangandaran.
Event ini menjadi lokomotif promosi wisata dan ekonomi Jabar Selatan. Cycling de Jabar 2023 mengangkat tema “Nyambungkeun Sumanget”.
Event ini pun didukung penuh oleh Plh. Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Ia menuturkan, Cycling de Jabar dapat menghadirkan banyak kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya di Jabar Selatan.
“Perpaduan olahraga dan wisata. Jalur yang sangat baik. Jalan sudah tidak masalah, dan potensi wisata sepanjang jalan tidak terhenti,” ucap Uu, dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Bandung, Kamis (4/5).
Ia berharap, melalui event ini, pihaknya dapat mencetak bibit unggul atlet balap sepeda nasional, khususnya asal Jabar, yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Dengan harapan suatu saat akan kembali berkibar atlet bersepeda berasal dari Jawa Barat seperti yang sudah kita ketahui beberapa nama yang sudah mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat nasional dan internasional,” beber Uu.
Wargi Bandung yang berminat menjadi peserta Cycling de Jabar 2023, bisa melakukan pendaftaran. Pendaftaran dibuka 4 Mei-4 Juni 2023 melalui website cyclingdejabar.com. Adapun biaya pendaftaran sebesar Rp2.500.000.
Setelah membayar biaya pendaftaran, peserta akan mendapatkan fasilitas race pack, transportasi keberangkatan-kepulangan dari Jakarta dan Bandung, serta akomodasi penginapan selama tiga malam.
Uu membocorkan, total hadiah yang Pemerintah siapkan untuk event tahun ini sebesar Rp324 juta, dengan empat kategori perlombaan yaitu Men Elite, Women Elite, Master A Non Atlet (30-40 tahun), dan B Non Atlet (41-50 tahun).
Etape pertama yang akan dilalui peserta berjarak sekitar 199,7 km dengan ketentuan batas waktu perlombaan selama 11 jam dan titik mulai di Geopark Ciletuh yang berakhir di Ranca Buaya, Garut.
Kemudian, peserta Cycling de Jabar 2023 bakal menjalani etape kedua dengan jarak sejauh 168,8 km. Peserta melanjutkan perjalanan dari Ranca Buaya dan menyelesaikan perjalanan di Pangandaran Sunset Park dengan batas waktu 10 jam.
Adapun beberapa kabupaten yang dilewati dan menjadi jalur balap sepeda yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.
Uu berpesan agar kepala daerah yang wilayahnya dilewati peserta, bisa berkontribusi aktif dalam menyukseskan event tersebut.
“Juga saya berharap kepada kepala daerah untuk menyukseskan event ini. Minimal kepala daerah kalau memungkinkan hadir di wilayah-wilayah sesuai dengan daerahnya masing-masing,” tutup Uu.
