BANDUNG, infobdg.com – Sebagai upaya untuk membantu masyarakat kecil serta memberdayakan para pengusaha UMKM di tengah pandemi, gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Bandung bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan kewilayahan menggelar penjualan sembako murah.
Kegiatan ini bertajuk “Budaya Sabilulungan” dan digagas oleh LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) dan Pangrojong Gawe Rahayat (PGR). Dengan menggandeng LSM dan Ormas di Kota Bandung, bantuan sembako murah ini dapat terealisasi, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
Budaya Sabilulungan telah dilaksanakan sebanyak dua kali di dua kelurahan Kota Bandung, yakni Gumuruh dan Braga. Gabungan LSM, Ormas, serta kewilayahan ini berkoordinasi menyiapkan ratusan paket sembako berisi 5 Kg beras dan 1 paket nugget beserta saus tomat produksi UKM di Kota Bandung untuk dijual dengan harga murah kepada masyarakat.
“Terakhir kita siapkan 600 paket sembako dengan harga Rp 50.000, berisi 5 Kg beras, 1 paket nugget, dan dan saus tomat sehat untuk warga Gang Affandi, Braga. Alhamdulillah antusiasnya luar biasa,” kata Dikri, Ketua Garda Bangsa Reformasi (GBR), pada Infobdg.
Walaupun harganya murah, namun kualitas beras tetap menjadi prioritas pelaksana. Komoditi beras diambil langsung dari pemasok di Indramayu. Sementara untuk paket nugget, diambil dari UKM-UKM rumahan yang memproduksi nugget dan saos tomat yang dijamin keamannya, tanpa bahan pengawet maupun micin.
Meski penjualan sembako ini dilaksanakan di kawasan padat, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini pun didukung penuh oleh pihak kewilayahan dari kelurahan-kelurahan terkait.
Dikatakan Dikri, bahwa Budaya Sabilulungan diselenggarakan salah satunya untuk merubah paradigma masyarakat terhadap ormas yang selalu mendapat pandangan negatif, serta meningkatkan rasa peduli akan kesulitan masyarakat di era pandemi ini.
“Disini ormas-ormas, LSM se-Bandung semua bersatu, mengkordinir bantuan sembako gratis buat masyarakat. Semua berkontribusi dari, dan untuk masyarakat,” lanjut Dikri.
Ormas dan LSM yang berkontribusi antara lain Brigez, Moonraker, GBR (Garda Bangsa Reformasi), Pemuda Pancasila, Pagar, AMS, Sunda Wani, BBC, TRC, Bakin, Gajah Putih, Kolebat, Ipkum, TRC, Divkum, Baladika, TRC PPA, dan LMPI.
Tak hanya Gumuruh dan Braga, rencananya kegiatan ini akan dibuat rutin dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kelurahan Regol, Pagarsih, Situsaeur, dan Sarijadi.
